Ikuti Kami

"Jogo Tonggo" Diharapkan Bisa Tangkal Radikalisme

Selain pencegahan penyebaran Covid-19, Jogo Tonggo bisa menangkal paham radikalisme di tengah masyarakat.

Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jateng, Irna Setyowati.

Semarang, Gesuri.id - Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jateng, Irna Setyowati berharap Program Jogo Tonggo yang ada di Jawa Tengah bisa dimaksimalkan tidak hanya sebatas pencegahan penyebaran Covid-19, tetapi juga menangkal paham radikalisme di tengah masyarakat.

"Satgas Jogo Tonggo yang ada di lingkup kecil di masyarakat yakni RW, bisa memberikan pemahaman terkait radikalisme dan mengawasi warganya. Awalnya Jogo Tonggo dibentuk untuk mendorong sikap kepedulian masyarakat di tengah pandemi," kata Irna saat menjadi narasumber pada acara Talk Show Ramadhan Taubat Teroris di halaman Taman Budaya Raden Saleh, Kota Semarang, Selasa (4/5).

Baca: Mengafirkan Pancasila? Basarah: Lampu Merah Nilai Kebangsaan

Jogo Tonggo juga bisa sekaligus memantau keamanan di wilayahnya masing-masing. Mereka diharapkan mampu mendeteksi adanya aktivitas yang mencurigakan.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan gerakan radikalisme ini di masa modern atau globalisasi ini bisa menyusup ke akal dan pikiran warga melalui jalan digital.

Baca: Hendi Tangkap Poin UU Cipta Kerja Picu Keresahan Buruh

"Era globalisasi ini, semua bisa mudah mengakses apapun. Dan mungkin banyak sekali paham lain yang menyusup lewat media sosial dan di dunia maya. Karena itu sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa," ujarnya.

Oleh karena itu, DPRD Jateng bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jateng rutin mengadakan kegiatan untuk melakukan edukasi, sosialisasi, dan memberikan materi wawasan kebangsaan kepada organisasi kepemudaan yang ada di Jateng.

Quote