Ikuti Kami

"Transit Oriented Development" Upaya Tangani Kemacetan

Konsep hunian TOD ke depannya diharapkan mampu meningkatkan pasokan rumah khususnya di perkotaan dan menggurangi kemacetan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan penerapan konsep "Transit Oriented Development" (TOD) yaitu pengembangan kawasan dengan mengintegrasikan moda transportasi, termasuk upaya menangani kemacetan.

"Kementerian PUPR mendukung penanganan kemacetan Jabodetabek melalui sejumlah kebijakan, mulai dari sistem transportasi terpadu, pembangunan Rusunami (rumah susun sederhana milik) dengan konsep TOD, pembangunan jalan tol dan nontol," kata Menteri Basuki dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (30/1).

Baca: Menteri Basuki Terapkan Kebijakan Baru Tangkal Korupsi

Menurut dia, konsep hunian TOD ke depannya diharapkan mampu meningkatkan pasokan rumah khususnya di perkotaan dengan harga yang relatif terjangkau dan dekat dengan moda transportasi publik.

Menteri PUPR juga mengemukakan bahwa di samping untuk tujuan mengurai kemacetan serta mengurangi kekumuhan, pembangunan hunian TOD juga bisa dilakukan tidak hanya di stasiun.

Namun, lanjutya, pembangunan pemukiman konsep TOD juga dapat dilakukan di kawasan lainnya yang terintegrasi dengan moda transportasi.

Kementerian PUPR bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memulai pembangunan proyek Rusunami TOD sejak April 2017 di Tanjung Barat dan Depok yang diperuntukan bagi MBR dan Non MBR.

Proyek TOD lainnya juga telah diluncurkan yaitu di TOD Juanda, Tanah Abang, Rawa Buntu, Jurang Mangu dan Cisauk.

Terkait dengan TOD, sebelumnya Perum Perumnas mengungkapkan akan melanjutkan pembangunan proyek-proyek hunian berkonsep kawasan berorientasi transit atau TOD pada tahun ini.

"Melanjutkan TOD-TOD itu, kita baru mulai konstruksi, kita teruskan dan selesaikan," ujar Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo kepada media di Jakarta, Kamis (3/1).

Ia menjelaskan pihaknya tengah menangani tiga proyek TOD yakni TOD di Rawa Buntu, Tangerang Selatan, TOD di Pondok Cina, Depok dan TOD di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Baca: Basuki Bentuk Kebijakan Baru di Kementerian PUPR

Menurut dia, Perumnas saat ini kesulitan untuk mencari tanah di kawasan perkotaan, sehingga solusinya yang paling memungkinkan yakni bekerja sama dengan BUMN.

"Terutama misinya bagaimana menyediakan perumahan bagi masyarakat kecil," kata Bambang usai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural Kementerian BUMN.

Quote