Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berpendapat, seyogianya masyarakat di tanah air bisa bersikap lebih tenang menyikapi virus corona mengingat dibeberapa negara, infeksi virus tersebut banyak berhasil disembuhkan.
"Dibeberapa negara infeksi virus corona bisa sembuh. Bahkan hingga 100 persen seperti Viendam, sri Langka dan Kamboja. Artinya apa? Ya, meskipun belum ditemukan vaksin. virus itu masih bisa dikalahkan, jadi mengapa mesti panik," kata Rahmad kepada Gesuri.id, Jakarta, Jumat (6/3).
Baca: Ribka Duga Isu Corona Jadi 'Mainan' Amerika Serikat
Politisi PDI Perjuangan asal Boyolali ini menambahkan, selain itu ada juga beberapa alasan lain mengapa masyarakat tak perlu panik terhadap penyebaran virus yang berasal dari Wuhan dan sudah menyebar ke 73 negara ini.
Menurutnya, Indonesia sudah berpengalaman dalam mengatasi kasus wabah sejenis virus corona, seperti kasus flu burung hingga MERS. "Jadi sebenarnya negara dan rumah sakit sudah sangat siap menghadapi wabah virus corona ini," ungkapnya.
Ditambahkan, pemerintah juga cukup sigap dalam mengatasi penyebaran virus corona ini. Ia mengatakan, pengawasan dipintu masuk Indonesia sudah sesuai dengan standar kesehatan. Sebagaimana keputusan pemerintah telah menutup akses masuk ke Indonesia terhadap turis dari Iran, Italia dan Korea Selatan adalah bukti kesiapan pemerintah mengantisipasi masuknya virus corona ke Tanah Air.
"Sekali lagi, tidak ada alasan untuk panik, karena Indonesia sudah siap menghadapi virus ini," tegasnya.
Lebih jauh, Rahmad mengungkapkan harapannya, kedepan masyarakat bisa bahu membahu dengan pemerintah mengantisipasi penyebaran virus corona. Masyarakat, katanya, bisa membantu penyebaran virus dengan cara ikut serta mensosialisasikan program pemerintah dalam mengatasi virus ini dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Masyarakat bisa saling mengingatkan bahwa virus corona ini tidak seseram yang dibayangkan. Ikut bergerak mengkampanyekan hidup sehat, termasuk mensosialisasikan manfaat minuman atau asupan makanan seperti rempah-rempah," ucapnya.
Rahmad mengakui, kepanikan masyarakat juga tidak terlepas dari simpang siurnya berita mengenai virus corona, termasuk berita hoax. Dikatakan, saat ini semua elemen bangsa mesti bersatu padu melawan virus corona, bukan justru memanfaatkan kekisruhan ini untuk mencari panggung politik dengan menyalahkan pemerintahan.
"Makanya kita menghimbau kepada pejabat publik yang bukan kapasitas di bidang kesehatan utk tdk mengeluarkan statmen yang justru akan menambah panik masyarakat," kata Rahmad.
Lebih lanjut Rahmad menuturkan, saat ini semua elemen bangsa mesti bersatu padu melawan virus corona, bukan justru memanfaatkan kekisruhan ini untuk mencari panggung politik dengan menyalahkan pemerintahan.
Baca: Adriana Tanyakan Eijkman Penyebab Utama Corona
Mengakhiri keterangannya, Rahmad mengatakan, Komisi IX DPR RI sangat mengapresiasi kepolisian kepolisian yang sudah bergerak mengusut para penimbun masker.
"Terlepas dari efektif tidaknya masker, kepastian adanya masker tersebut juga menenangkan masyarakat," tandasnya.