Ikuti Kami

Rahmad Tekankan Pentingnya Upaya Promotif & Preventif

Rahmad Handoyo mengatakan pentingnya upaya promotif dan preventif untuk mencegah munculnya penyakit tidak menular di masyarakat.

Rahmad Tekankan Pentingnya Upaya Promotif & Preventif
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan pentingnya upaya promotif dan preventif untuk mencegah munculnya penyakit tidak menular di masyarakat.

"Ini harus kita lawan dengan gerak aksi nyata dengan cara promotif dan preventif," kata dia dalam acara webinar Hari Keluarga Nasional bertajuk "Telat Segalanya" yang diikuti di Jakarta, Rabu (29/6).

Dia mengatakan selama ini pemerintah telah menggelontorkan triliunan rupiah dana APBN untuk mengobati penyakit tidak menular.

Baca: Rahmad Tekankan Hal Ini Terkait Wacana Ganja Medis

Padahal, pihaknya optimistis penyakit tidak menular, seperti stroke, jantung koroner, kanker, obesitas, hipertensi, dan diabetes melitus, dapat dicegah bila terdeteksi sejak dini.

Rahmad mengatakan pada 2023, pemerintah menganggarkan alokasi dana untuk memberdayakan fasilitas-fasilitas kesehatan hingga tingkat puskesmas dan posyandu untuk skrining dan deteksi dini penyakit-penyakit tidak menular.

"Dengan skrining dan deteksi dini yang lebih baik lagi seperti tes gula darah, tes tekanan darah," katanya.

Dengan memanfaatkan fasilitas skrining, masyarakat bisa mengetahui penyakit tidak menular sejak dini sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan lebih optimal.

"Ketika kita mengetahui memiliki tekanan darah tinggi, masyarakat agar segera ke puskesmas untuk mendapatkan fasilitas (pengobatan, red.)," katanya.

Penanganan yang terlambat untuk penyakit tidak menular bisa fatal akibatnya.

Baca: Heri: Jepang Mitra Utama Indonesia di Industri Otomotif

Rahmad bercerita telah kehilangan kakaknya akibat penyakit tidak menular yang terlambat ditangani.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat untuk mulai menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang telah dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan.

Germas, kata dia, tidak hanya dapat mencegah penyakit tidak menular, akan tetapi perilaku dalam gerakan itu juga dapat mencegah penyakit menular.

"Itu langkah-langkah pemerintah mencari solusi agar uang rakyat digunakan untuk membangun, jangan triliunan rupiah digunakan untuk mengobati penyakit yang semestinya bisa dicegah sedini mungkin," katanya.

Quote