Surabaya, Gesuri.id - Di bawah kepemimpinan Wali Kota perempuan pertama Tri Rismaharini, Surabaya meraih lima penghargaan dalam waktu berdekatan.
Lima penghargaan tersebut meliputi Online Popular City Guangzhou Award 2018, Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan, Nirwasita Tantra kategori Kota Besar, Kinerja Pengurangan Sampah dan Sekolah Adiwiyata.
Baca: Surabaya Raih Penghargaan Tertinggi Adipura Kencana
Bertempat di Taman Surya Surabaya, Politisi PDI Perjuangan ini memamerkan lima piala maupun plakat penghargaan yang berhasil diraih kota bergelar Pahlawan ini, Rabu (16/1).
Acara yang dihadiri oleh elemen masyarakat serta pegawai Pemerintah Kota Surabaya diantaranya, Linmas, Satpol PP, Petugas pembersih jalan, murid-murid SMP, Risma yang menyampaikan perolehan penghargaan tersebut tak lain tujuan utamanya adalah menata Kota Surabaya dan mensejahterakan warga Surabaya.
"Kalau goalnya adalah masyarakat sejahtera maka semuanya akan berfokus di situ. Maka semuanya akan lebih baik karena tidak mungkin kita bisa menyejahteraan masyarakat kalau pengelolaan atau infrastruktur kota jelek. Kalau fokusnya di situ maka impact tidak langsungnya ya banyak penghargaan itu," ungkap Risma.
Pada kesempatan itu pula, Risma mengucapkan terimakasih terhadap murid-murid sekolah yang hadir, sebab menurutnya penghargaan yang diraih dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut tak lepas dari peran murid-murid di sekolah.
"Anak-anakku semuanya terima kasih, kalian membuat sekolah-sekolah menjadi indah. Kalian membuat sekolah kalian menjadi bersih. Dan di sekolah mereka sudah tidak lagi menggunakan plastik. Mereka makan membawa tempat makan dan minum juga. Sampah mereka juga turun tiap tahun," tuturnya.
Baca: Elektabilitas Whisnu Tertinggi untuk Cawali Surabaya
Selain itu, pada kategori penurunan sampah menurut Risma itu merupakan master plan yang ia punya dalam memimpin Kota Surabaya.
"Kita tujuannya fokus untuk mensejahterakan. Contohnya penurunan sampah. Ya saya bilang memang harus turunkan sampah sebanyak-banyaknya. Di TPA Benowo itu saya target harus bisa jadi 1.000 meter kubik per hari. Sekarang masih 1.300 meter kubik," jelas Risma.
