Ikuti Kami

Risma: Waktunya Kerja OPD Beralih dari Manual ke Digital

Memasuki era 4.0 seharusnya ASN juga belajar tentang administrasi dan pengelolaan keuangan.

Risma: Waktunya Kerja OPD Beralih dari Manual ke Digital
Penerapan penggunaan media digital benar-benar menjadi perhatian serius walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sidoarjo, Gesuri.id - Penerapan penggunaan media digital benar-benar menjadi perhatian serius walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Setidaknya hal itu dapat dibuktikan saat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengelar kegiatan pakta integritas dan perjanjian kinerja untuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-kota Surabaya.  

Penandatangan pakta integritas dan perjanjian kinerja tidak lagi menggunakan model manual,  tapi sudah menggunakan via elektronik. Para pejabat itu diminta untuk mengakses sebuah akun yang sudah diberi username khusus.

Menurut Risma, memasuki era 4.0 seharusnya ASN juga belajar tentang administrasi dan pengelolaan keuangan. Hal ini dinilai penting supaya lebih teliti dalam pengaturan administrasi dan pengelolaan keuangan. "Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan manual dengan media kertas sudah harus dikurangi. Kerja-kerja organisasi perangkat daerah sudah harus bergeser dari sistem manual ke sistem digital, " tegasnya.  

Ia juga meminta kepada jajarannya untuk tidak pernah malu untuk belajar dan bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti. Bahkan, ia juga meminta supaya jajarannya itu tidak pernah sombong atau merasa paling tahu. “Aku biasanya kalau tidak ngerti mesti tanya. Jangan merasa dirinya paling benar dan paling mengerti. Jadi, kalau tidak mengerti tolong tanya,” tegasnya.  

Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga meminta kepada jajarannya untuk selalu memperhatikan penyerapan anggaran. Ia mengaku, tahun lalu penyerapan anggaran Pemkot Surabaya sudah mencapai 92 persen dan itu merupakan penyerapan anggaran terbesar sepanjang sejarah. “Jadi, saya minta tahun ini jangan sampai kurang dari itu (92 persen), mau tidak mau kita harus luangkan waktu untuk memplototi penyerapan anggaran itu,” tuturnya.  

Risma juga berkali-kali meminta kepada para camat untuk selalu berhati-hati. Terutama dalam pengadaan barang dan jasa . “Apalagi nanti kalau ada dana kelurahan, sehingga harus lebih berhati-hati,” katanya.

Quote