Ikuti Kami

Rudianto Bangga Jokowi Lakukan Kunjungan ke Rusia & Ukraina

Lawatan tersebut diketahui dalam rangka misi perdamaian dengan membuka ruang dialog pada kedua negara agar bisa segera menghentikan konflik

Rudianto Bangga Jokowi Lakukan Kunjungan ke Rusia & Ukraina
Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen bangga dengan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina. 

Lawatan tersebut diketahui dalam rangka misi perdamaian dengan membuka ruang dialog pada kedua negara agar bisa segera menghentikan konflik peperangan

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, mnegunjungi negara yang tengah aktif berkonflik dibutuhkan keberanian yang tinggi. 

Baca: Zelenskyy Puji Jokowi & Ajak Kerjasama Rekonstruksi Ukraina

Tak heran, Presiden Jokowi disebut sebagai presiden pertama dari Asia yang melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina.

Rudi menilai kedatangan Jokowi tak lain hanya dengan satu tujuan mulia, yaitu mendamaikan dan berjuang menghentikan konflik yang sudah berdampak terhadap dunia.

“Juga telah merobek kedamaian kawasan, beliau (Jokowi) mengambil resiko yang besar untuk dunia dan kemanusiaan,” ujar Rudi di Jakarta, Kamis (29/6).

Dengan status Indonesia sebagai negara yang tergabung gerakan non blok, dikatakan wakil rakyat asal Bangka Belitung itu, sangat tepat karena hadirnya Presiden Jokowi di sana bukan untuk memihak satu negara, baik ke Rusia maupun ke Ukraina.

Rudi berharap, kedatangan Presiden Jokowi ke dua negara tersebut, bisa menjadi kesempatan untuk terus menciptakan perdamaian dunia. Dalam hal ini Rusia dan Ukraina.

Baca: Ke Putin, Jokowi: Perang Selesai dan Pasokan Pangan Membaik

“Sangat menguntungkan untuk meyakinkan kedua negara, kita harapkan perjuangan berat ini akan membawa hasil seperti yang diharapkan,” ujar Rudianto Tjen.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, pertemuan-pertemuan bilateral antara Indonesia dan negara-negara G20 sangat efektif untuk menyelesaikan dunia dan jalan terbaik untuk semua negara.

Ia menambahkan, aksi saling boikot akan menambah berat dan bukan suatu penyelesaian yang baik. Karena itu, ia berharap peran Indonesia yang sedang giat-giatnya meyakinkan negara-negara G20 untuk datang ke Bali pasti akan membuahkan hasil.

“Pertemuan G20 akan terus berjalan, diharapkan Presiden Amerika Joe Biden juga akan menghadirinya demi perkembangan kawasan,” tandasnya.

Quote