Ikuti Kami

Rudy Usulkan Darurat Covid-19 Sampai Juli

Pemerintah sah dan perlu untuk memperpanjang status darurat hingga beberapa bulan sebelum Covid-19 benar-benar hilang.

Rudy Usulkan Darurat Covid-19 Sampai Juli
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Solo, Gesuri.id - Usulan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait perpanjangan masa darurat korona (Covid-19) hingga 29 Mei 2020 mendapat sambutan baik dari Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Bahkan, orang nomor satu di Kota Solo itu mengusulkan perpanjangan masa darurat hingga Juli 2020.

”Ini kan bencana nonalam. Menurut saya, perpanjang sampai Juli nggak apa-apa. Biar bisa fleksibel dalam membuat kebijakan penanganan,” kata Rudy, Rabu (18/3).

Menurut Rudy, pemerintah sah dan perlu untuk memperpanjang status darurat  hingga beberapa bulan sebelum Covid-19 benar-benar hilang. Jika itu dilakukan, wali kota meminta masyarakat untuk taat dan patuh terhadap kebijakan pemerintah.

”Termasuk imbauan untuk tidak pulang kampung, berkumpul, dan aktivitas dengan jumlah orang banyak,” papar Rudy.

Pemkot Solo saat ini sudah menetapkan korona di Solo sebagai kejadian luar biasa (KLB). Penetapan status ini juga dibarengi dengan sejumlah kebijakan terkait penanganan dan pencegahan di berbagai sektor. Misalnya penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta penyesuaian beberapa agenda penting di pemerintah.

”Jadi setelah ditetapkan KLB itu tak lantas diam. Kami mengikutinya dengan sejumlah kebijakan. Termasuk politik anggaran agar seluruh kegiatan dapat berjalan,” ujarnya seperti dilansir Jawapos.com.

Sementara yang tidak dapat dikontrol pemkot, lanjut Rudy, adalah perusahaan swasta yang memiliki ratusan atau ribuan karyawan. Dia menyebut kalangan industri kesulitan menjalankan instruksi pemerintah terkait pencegahan korona.

”Kalau pabrik kan tetap ngumpul, kerja di rumah juga tidak bisa. Kami hanya minta perusahaan menyiapkan hand sanitizer, masker serta penyemprotan disinfektan secara mandiri,” katanya.

Quote