Solo, Gesuri.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yakin semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota yang dipimpinnya berideologi Pancasila.
"Kalau di Solo saya yakin sekali semuanya sudah berideologi Pancasila. Artinya tak ada yang menolak Pancasila apalagi menjadi radikal," tegas pria yang akrab disapa Rudy tersebut di sela upacara peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47 diselenggarakan di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (29/11) pagi.
Baca: Rudy Minta ASN Komitmen Jaga Netralitas
Pernyataan Rudy tersebut tentunya memiliki alasan yang jelas. Rudy mengatakan, para ASN di Solo telah dikenalkan dengan istilah 5 mantap. 5 mantap tersebut di antaranya mantap kejujuran, mantap disiplin, mantap pelayanan, mantap organisasi dan mantap bergotong-royong.
Rudy menambahkan, tradisi tersebut cukup untuk membuat para ASN di Solo sepakat dengan ideologi Pancasila.
"Karena tak bisa dipungkiri ini adalah ideologi bangsa kita yang majemuk," jelas Rudy.
Baca: Rudy Berharap Seniman Wayang Orang Jadi ASN
Meski begitu Rudy mengaku tak dapat mengontrol semua aktivitas seluruh ASN di Solo. Termasuk apabila ada oknum ASN di Solo mengikuti kegiatan yang menjurus ke radikalisme atau bergabung di grup-grup radikal di sosial media.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy menyerahkan penganugerahan tanda kehormatan satya lencana karya satya yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada tiga orang pegawai negeri sipil yang bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, jujur, disiplin dan mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, serta 30 tahun
