Ikuti Kami

Samsu Kritisi Tingginya Biaya Ibadah Haji

Samsu Niang mengkritisi tingginya biaya ibadah haji dengan estimasi Rp42 juta yang masih terlalu tinggi.

Samsu Kritisi Tingginya Biaya Ibadah Haji
Anggota komisi VIII DPR RI Samsu Niang.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota komisi VIII DPR RI Samsu Niang mengkritisi tingginya biaya ibadah haji dengan estimasi Rp42 juta yang masih terlalu tinggi.

Sebab menurutnya, jika biaya haji masih di atas Rp40 juta, itu masih memberatkan masyarakat. 

Baca: Banteng Tuban Perjuangkan Perbaikan Tanggul

"Anggararan BPIH estimasi Rp45 juta dan Rp42 juta tanpa prokes masih terlalu tinggi, kalau bisa dikurangi karena tidak ada PCR. Perlu pendalaman yang khusus karena kondisi Covid-19 saat ini, ekonomi sangat tidak bagus. Kalau biaya haji atas Rp40 (juta) saya kira sangat berat,” jelas Samsu Niang. 

Oleh sebab itu, ia berharap besaran biaya haji paling tidak sama dengan tahun sebelumnya. 

“Saya harapkan minimal sama dengan periode lalu,” katanya. 

Baca: Ipuk Lepas Jamaah Umrah Asal Banyuwangi

Senada dengan PDI Perjuanhan, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Subarna juga menilai tariff Rp42 juta masih tinggi. Ia pun meminta Kemenag kembali menyisir komponen biaya haji agar angkanya masih bias ditekan. 

“Kita berkewajiban tekan biaya haji seefesien mungkin. Ini jomplang sekali antara 2020 dengan 2022, hampir Rp 7 juta lebih,” kata Subarna.

Quote