Ikuti Kami

Samuel Wattimena Jadi Pencetus Lahirnya Hijab Batik Malon

Samuel melihat, semua ibu-ibu pembatik berhijab. Namun, tidak ada yang mengenakan hijab motif batik.

Samuel Wattimena Jadi Pencetus Lahirnya Hijab Batik Malon
Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel Wattimena.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel Wattimena menjadi pencetus produk hijab batik warna alam Malon, Gunungpati, Kota Semarang. 

Inspirasi itu datang saat Samuel mengunjungi sentra batik milik Bu Umi dalam kunjungan kerja di Kampung Wisata Malon, Gunungpati, Semarang, Jumat (26/9).

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Ia melihat, semua ibu-ibu pembatik berhijab. Namun, tidak ada yang mengenakan hijab motif batik.

“Ini buat saya ironis, para pembatik ini berhijab tapi tidak ada yang memakai hijab batik. Lalu, saya tantang mereka untuk membuat hijab batik motif alam Malon, memakai hijab sebagai sarana promosi,” ujarnya.

Menurutnya, kreativitas para pembatik di Kampung Malon perlu digugah melalui inovasi dan kreasi motif batik lokal. Dengan demikian, batik karya pengrajin Kampung Malon memiliki ciri khas untuk menarik minat masyarakat.

“Saya merasa perlu untuk menggugah para pembatik, mulai dari diri mereka, maka aku tantang mereka untuk berkreasi. Mereka belum melihat bahwa warna alam itu menjual, dan environment friendly saat ini dibutuhkan,” ujarnya.

Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah

Dalam pengembangan inovasi batik Malon, lanjut dia, pengrajin dapat menonjolkan potensi lokal daerah. Hal itu akan meningkatkan kepercayaan diri pembatik.

“Turunnya saya ke masyarakat ini, untuk mereka yang punya harga diri, menghargai diri sehingga mereka bisa mandiri. Ini tiga hal yang buat saya sangat penting,” katanya.

Quote