Ikuti Kami

Setahun Jokowi, Upaya Tangani Cobaan & Badai Cukup Baik

"Kita berterima kasih kepada sejumlah modalitas pasar domestik yang luas, sektor pertanian yang besar, modal sosial yang kuat".

Setahun Jokowi, Upaya Tangani Cobaan & Badai Cukup Baik
Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengakui setahun Jokowi-Ma'ruf memang terbilang tidak mudah. 

Pemerintah Jokowi dihadapkan pada sejumlah masalah besar, mulai dari pandemi Covid-19 yang berujung pada krisis ekonomi.

Baca: Hasto: Elit Politik Skeptis Akibat Iri & Tak Lagi Berjabatan

Sehingga, pencapaian yang dihasilkan selama setahun tak seperti yang direncanakan sebelumnya.

"Sedang menghadapi badai pandemi dan resesi, baik pada skala global maupun nasional. Semua indikator capaian kinerja tidak seperti yang direncanakan. Masyarakat tahu dan bisa merasakannya," kata Hendrawan dilansir dari kumparan, Rabu (21/10).

Namun demikian, politikus PDI Perjuangan ini menilai upaya pemerintah Jokowi dalam menangani cobaan atau badai tersebut sudah cukup baik. 

Apalagi, dengan sistem politik yang tidak saling berbenturan hingga mendukung kerja pemerintah.

"Tidak ada guncangan hebat yang lepas kendali. Kita berterima kasih kepada sejumlah modalitas pasar domestik yang luas, sektor pertanian yang besar, modal sosial yang kuat, dan sistem politik yang stabil," ujarnya.

"Bila tidak, dampaknya akan lebih parah," tambahnya.

Hendrawan kemudian berpesan agar momentum ini dijadikan kesempatan untuk menciptakan terobosan baru yang mampu membawa Indonesia keluar dari pandemi. 

Baca: Ust. Ahmad Padli Kampanye Blusukan Demi Kesehatan Rakyat

Sehingga, bisa terus maju dan mencapai target-target sebelumnya yang sudah disusun bersama.

"Yang menjadi agenda sekarang adalah bagaimana memanfaatkan momentum krisis untuk melahirkan terobosan-terobosan yang manfaatnya dirasakan nyata oleh masyarakat," jelasnya.

"Ada ujaran bad times make good policies. Dalam kondisi buruk, kebijakan rasional lebih mudah ditelurkan," pungkasnya.

Quote