Toraja, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah (NA) pada Kamis (21/11) mengecek proyek Jalan Bua-Rantepao. Tak hanya itu, Nurdin juga menyetir mobil tanpa supir hingga Kantor Bupati Tana Toraja.
Proyek Jalan yang baru 50 persen proses pembangunan tersebut akan dibangun dengan panjang 40 kilometer dan menghabiskan biaya Rp40 miliar dari APBD 2019. Sedangkan kebutuhan keseluruhan mencapai Rp200 miliar.
Baca: Sulsel Siap Bangun Jalan Tol Nasional Tahun 2020
“Pak Bupati kita terasa kembali mudah lagi, enak kan jadi kita masih uji kita punya (Kekuatan fisik-red) masih sangat bagus. Kontrolnya masih sangat bagus,” kata Nurdin kepada awak media, di pertengahan jalan antara Bua-Rantepao.
Sesekali, mantan Bupati Bantaeng dua periode ini singgah di permukiman dan bersentuhan langsung dengan warga setempat, bahkan langsung berjabat tangan dengan masyarakat Bastem Luwu.
“Melihat masyarakat saya rasa senang,” kata Nurdin sembari mendengarkan warga Bastem berterima kasih.
“Terima kasih Pak, mudah-mudahan secepatnya diaspal Pak,” kata salah satu warga setempat.
Dari pekerjaan jalan tersebut diperkirakan akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat setempat, terlebih wilayah Bastem adalah daerah penghasil pertanian yang sangat subur.
“Saya yakin pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih cepat kalau akses jalan cepat selesai, nah inilah bentuk kolaborasi, jadi apapun yang kita kerjakan team work, kita kuat InsyaAllah bisa dilakukan dengan mudah apalagi kehadiran provinsi memberikan support yang besar kepada kabupaten,” jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Baca: 10 Bulan Pimpin Sulsel, Ini 7 Capaian Nurdin Abdullah
Sementara Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengaku, setelah melihat cara Gubernur Sulsel nyetir sendiri mobil Lexus warna silver itu rasa-rasanya seperti masih berjiwa anak muda.
“Kelihatannya tadi bapak Gubernur bawa mobil seperti masih umur 18 tahun,” kata Basmin memuji gaya santai Nurdin Abdullah.
