Ikuti Kami

Singgung Demokrat & PKS, Aria: Manuver Politik Kalian Basi!

Sikap pro wong cilik mesti dilakukan dengan cara yang bijak dan pintar.

Singgung Demokrat & PKS, Aria: Manuver Politik Kalian Basi!
Politikus PDI Perjuangan  Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan  Aria Bima mengatakan PDI Perjuangan mendukung UU Cipta Kerja mesti dilihat secara parsial dan tak cuma sebagian.

Menurut Aria, di era sekarang sikap pro wong cilik mesti dilakukan dengan cara yang bijak dan pintar.
 
"Dan, buruh itu branding kami, Keadilan Sosial Seluruh Rakyat Indonesia. Bagaimana memperjuangkan dalam era membangun industrisasi, memperjuangkan wong cilik di era diskusi saat ini tentunya spirit, cara perjuangannya harus lebih smart. Lebih melakukan kolaborasi, baik dalam think global, nasional, dan regional," kata Aria dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne yang dikutip pada Jumat (9/10).

Baca: Bahas Jiwasraya Aria Bima Pastikan Ada Rapat Panja Gabungan

Saat PDI Perjuangan berada di pemerintahan sambung Aria, maka sudah berupaya membangun interkoneksitas laut, udara, hingga telekomunikasi. 

Hal ini yang tak dilakukan saat pemerintahan sebelum Jokowi, yaitu ketika Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan partainya, Demokrat.

Menurut Aria, pemerintahan Jokowi punya strategi agar jadi negara yang ikut menentukan ekonomi dunia.
 
"Nah, yang semacam-semacam ini, mungkin Demokrat dan PKS kaget-kaget. Jadi, saya tidak kaget (Demokrat dan PKS) menolak (UU Ciptaker), drama dan gara politik Demokrat dan PKS sudah basi." Kata Aria.

Bagi dia, jika memang menolak, maka Demokrat dan PKS mesti melakukannya secara prinsip. Ia mengungkapkan tak bisa menolak tapi tetap mengirim perwakilan di Badan Legislasi atau Baleg untuk ikut membahas UU Cipta Kerja.

Baca: Tolak Krisis Ekonomi! Ini Resep Aria Bima Lawan Efek Corona

Ia menyinggung pada 22 Mei 2020, PKS mengirim perwakilannya ke Panitia Kerja atau Panja. Dalam rapat panja, PKS sering menyampaikan masukan untuk UU Cipta Kerja. Begitupun dengan Demokrat.

"Tapi, kalau kemudian dikontrakan, Omnibus Law anti-wong cilik, mendukung pengusaha, saya kira butuh ya jangan prematur yang menolak. Hindari sikap-sikap provokasi. Dan, tolong Pak Pipin (Pipin Sopian) tahu mana yang hoaks dan yang tidak. Demokrat juga tahu mana yang hoaks dan tidak," tutur Aria.

Quote