Bondowoso, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bondowoso Sinung Sudrajad menilai Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin dan Wakil Bupati Irwan Bahtiar yang dilantik Senin (24/9) mempunyai serangkaian pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Salah satunya masyarakat Bondowoso yang masih banyak hidup di bawah garis kemisikinan dan daerah tertinggal akan menjadi skala prioritas program kerja.
Baca: Sinung Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji di Bondowoso
"Bondowoso masih berstatus daerah tertinggal, agar target semester ke dua tahun 2019. Harapannya untuk bisa lepas dari status tertinggal maka dibutuhkan kebersamaan, fokus dan keseriusan di beberapa prioritas program terkait pengentasan daerah tertinggal," kata Sinung.
Adapun langkah awal yang akan diambil, akan mengembangkan potensi yang sudah ada serta akan bersinergi dengan semua kalangan demi perbaikan Bondowoso ke depan.
"Tekad kita kuat, InsyaAllah 2019 akhir Bondowoso mampu bangkit untuk lepas dari ketertinggalan. Politik itu,merangkul bukan saling pukul, Politik itu merawat kerukunan bukan menebar permusuhan, Bismillah," tukasnya.
Selain itu Sinung mengucapkan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso periode 2018-2023.
"Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso periode 2018-2023, InsyaAllah Amanah dalam membangun Bondowoso ke depan," ucapnya.
Baca: Sinung Sesalkan Buruknya Pelayanan Puskesmas Wringin
Sinung optimis, calon terpilih yang diusung lewat partainya itu, akan mampu membawa wajah baru Kabupaten Bondowoso bisa lebih baik lagi.
"Optimis dong, dengan jargon Bondowoso Melesat, Mandiri secara Ekonomi, Lestari dengan segenap potensi Pertanian, Perkebunan, Pariwisata, Budaya yang berkarakter, merupakan modal untuk mewujudkan masyarakat Bondowoso yang lebih Sejahtera, berkeadilan dan bermartabat dalam bingkai Imam dan Taqwa," tambahnya.
