Ikuti Kami

Soerya Minta Gubernur Kepri Kooperatif dengan KPK

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh.

Soerya Minta Gubernur Kepri Kooperatif dengan KPK
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/7/2019). KPK menahan Nurdin Basirun yang tertangkap saat operasi tangkap tangan (OTT) seusai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap izin prinsip dan lokasi pemanfaatan laut serta proyek reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kepulauan Riau tahun 2018/2019.

Batam, Gesuri.id - Mantan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo meminta Gubernur Kepri, Nurdin Basirun bersikap kooperatif kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca-penetapan sebagai tersangka kasus suap dana izin reklamasi.

"Beliau harus memberikan informasi yang sebenarnya terkait kasus ini. Jangan menutup-nutupi, nanti akan menyulitkan Pak Gubernur sendiri," kata Soerya di Batam, Jumat (12/7).

Baca: Jokowi Tegaskan Tidak Pandang Bulu Berantas Korupsi

Selain itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh. Karena pedoman hukum itu menganut azas praduga tak bersalah.

“Kita harus menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Peristiwa ini mari kita ambil hikmahnya secara bersama,” ungkapnya.

Dia turut mengimbau kepada Wakil Gubernur Kepri, Isdianto dapat mengendalikan tata kelola pemerintahan dengan baik dan benar. Agar roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya.

Baca: KPK Ditantang Bongkar Kasus Korupsi Kelas Kakap

Demikian juga dengan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pemerintahan dan pembangunan tidak terganggu.

“Para pegawai di Pemprov Kepri juga harus tetap bekerja dengan penuh totalitas. Meski saat ini pimpinannya tengah tersandung masalah hukum di KPK," sebut Soerya.

Quote