Ikuti Kami

Sri Sumarni Resmikan D’ Bale Cingkrong

"Semoga dengan punya usaha ini, BUMDes Desa Cingkrong makin maju dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” kata Sri Sumarni.

Sri Sumarni Resmikan D’ Bale Cingkrong
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat meresmikan tempat wisata dan edukasi buatan milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Cingkrong.

Grobogan, Gesuri.id – Bupati Grobogan Sri Sumarni meresmikan tempat wisata dan edukasi buatan milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Cingkrong yang dinamakan D’ Bale Cingkrong.

“Saya beri apresiasi bagi Kepala Desa Cingkrong dan jajarannya yang berani membuat terobosan dan mengembangkan BUMDes dengan membuat tempat bagus seperti ini. Semoga dengan punya usaha ini, BUMDes Desa Cingkrong makin maju dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” kata Sri Sumarni saat peresmian.

Baca: Usai Dilantik, Sri Sumarni Minta Pejabat Baru Berinovasi

Sejumlah perwakilan FKPD ikut hadir dalam acara peresmian itu. Hadir pula, Sekda Grobogan Moh Sumarsono, Asisten I Muhammad Hidayat, Asisten II Ahmadi Widodo, Kepala Diskominfo Wiku Handoyo dan pejabat terkait lainnya. Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita di pintu masuk lokasi wisata.

Setelah itu, Sri Sumarni didampingi Kades Cingkrong Jasmi dan para pejabat sempat berkeliling lokasi wisata yang ada di belakang komplek balai desa itu.

Sri Sumarni juga sempat mencoba menaiki becak air yang ada di kolam besar di tengah lokasi wisata tersebut.

“Luar biasa. Penataan tempatnya cukup bagus dan nantinya pasti bisa menarik orang untuk berkunjung. Adanya tempat ini di sisi lain juga bisa menyerap tenaga kerja,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Kades Cingkrong Jasmi menyatakan, taman edukasi dan wisata itu dibangun pada lahan seluas 3.000 meter persegi. Di mana, lahan 1.500 meter persegi merupakan tanah desa dan sisanya merupakan lahan warga yang dipakai untuk lokasi outbond.

Baca: Pimpin Boyong Grobog, Bupati Sri: Jadikan Momentum Berbenah

“Pembangunan lokasi ini menelan dana sekitar Rp 500 juta yang bersumber dari APBDes. Untuk pembangunannya kita mulai awal Januari lalu,” katanya.

Dijelaskan, sarana edukasi yang ada meliputi taman lalu lintas dan pembuatan batik tulis. Kemudian, banyak sekali wahana permainan serta aneka permainan tradisional, serta spot selfie yang disediakan di dalam lokasi.

Quote