Ikuti Kami

Tak Ada Hubungannya Kasus Andi Arief dengan Kinerja Jokowi

Narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya urusan pemerintah saja.

Tak Ada Hubungannya Kasus Andi Arief dengan Kinerja Jokowi
Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. (Foto: gesuri.id/Effatha Gloria VG. Tamburian)

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menegaskan tidak ada hubungannya antara penangkapan Wasekjen Demokrat Andi Arief karena penyalahgunaan narkoba dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap gagal memberantas narkoba.

Baca: Andi Arief Ditangkap, PDI Perjuangan: Jangan Dipolitisasi

Hasto mengatakan narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya urusan pemerintah saja.

"Narkoba ya narkoba, sabu ya sabu. Ini adalah membunuh masa depan Indonesia maka hukum ditegakkan pada semua orang, sehingga kalau kita mentoleransi terhadap hal tersebut kemudian mengatakan semua kesalahan dsri pak Jokowi, aduh! Ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa," tegas Hasto saat ditemui di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Hasto menyebutkan orang yang mengonsumsi narkoba pastilah jiwa dan pikirannya tidak sehat. Dia lantas mengatakan jika lingkungan di dalam timses Jokowi sangat bersih dan sehat, berbeda dengan lingkaran timses kubu 02.

"Karena itu kami tegaskan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin membawa kebaikan, pemimpin yang baik, yang sekelilingnya jelas. Kan sejak kemarin saya bisa bayangkan yang di sini ada contohnya beliau Pak Lukmanul Hakim (Waketum MUI), auranya keliatan orang baik. Yang di sana ada Pak Fadli Zon, ada Neno Warisman, itu kan berbeda, ada Pak Amien Rais, kan beda," ungkap Hasto.

Sebelumnya, sejumlah politisi partai politik pendukung Prabowo-Sandiaga menuduh keterlibatan Andi Arief dengan dunia zat adiktif karena pemerintahan Jokowi tak becus tangani masalah narkoba.

Baca: Respons Ucapan Andi Arief, Eva Ungkit Peristiwa Kudatuli

"Andi Arief cuma jadi korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia," ungkap Waketum Gerindra, Arief Poyuono, Senin (4/3).

Sedangkan Fadli Zon menilai penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini meningkat tajam. Fadli menyebut Andi Arief sebagai salah satu contoh korban tersebut.

Quote