Ikuti Kami

Tebas Destruktive Fishing, Ansy Minta KKP Sediakan Speedboat

Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan agar mengalokasikan dana operasional dan ketersediaan kapal/Speedboat.

Tebas Destruktive Fishing, Ansy Minta KKP Sediakan Speedboat
Ilustrasi. Speedboat KKP.

Jakarta, Gesuri.id -  Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menindak tegas pelaku destruktive Fishing di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca: Belajar Perjuangan Demokrasi Korea dari Arief Budiman

Hal itu dikatakan Politikus PDI Perjuangan tersebut dalam rapat kerja bersama Menteri KKP dan jajarannya baru-baru ini.

Refocusing kegiatan dan realokasi anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020 untuk memenuhi ketersediaan pangan merupakan agenda utama dalam lanjutan Rapat Kerja virtual itu. 

"Saya meminta KKP melalui Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan untuk mengalokasikan dana operasional dan ketersediaan kapal/Speedboat untuk mencegah aktivitas Destruktive Fishing atau perikanan merusak," ujar Ansy.  

Baca: Mensos Juliari Kecam Oknum RT Sunat Dana Bansos di Depok

Ansy yang merupakan Anggota DPR RI Dapil NTT II  ini pun mencontohkan pengeboman ikan yang masih marak terjadi di perairan pulau Flores, Nusa Tenggara Timur sebagai Destruktive Fishing.  Pengeboman ikan itu terjadi baik di pesisir utara Pulau Flores maupun di laut Sawu, selatan pulau Flores. 

"KKP harus menindak tegas para pemasok bom ikan, para pengebom juga penadah ikan hasil destructive fishing," tegas Ansy.

Quote