Ikuti Kami

Tebus Ijazah Siswa Miskin, Repdem Apresiasi Pemkot Bogor

Banu mengatakan bahwa langkah Pemkot bersama dengan DPRD sudah tepat sasaran dan pro rakyat.

Tebus Ijazah Siswa Miskin, Repdem Apresiasi Pemkot Bogor
Ketua DPC Repdem Kota Bogor Banu Lesmana Bagaskara.

Bogor, Gesuri.id - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) kota Bogor mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor  yang melakukan penebusan ijazah siswa miskin melalui APBD. 

Ketua DPC Repdem Kota Bogor Banu Lesmana Bagaskara mengatakan bahwa langkah Pemkot bersama dengan DPRD sudah tepat sasaran dan pro rakyat.

Baca: Ansy : Kader PDI Perjuangan Harus Bekerja Sesuai Ideologi

“Langkah Pemkot dengan DPRD Kota Bogor terutama Komisi IV sudah tepat sasaran, rakyat memang membutuhkan program-program yang pro rakyat seperti penebusan ijazah ini," ujar Banu, baru-baru ini. 

Repdem berharap, kebijakan Pemkot ini bisa mengatasi permasalahan penahanan ijazah oleh pihak sekolah. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang. 

"Pendapatan orang tua siswa menurun, sedangkan pengeluaran tetap besar termasuk untuk biaya sekolah di masa pandemi ini,” ujar Banu.

Politisi muda ini melanjutkan, penebusan ijazah melalui APBD sebaiknya ditindaklanjuti oleh pihak sekolah swasta. Terlebih sekolah swasta yang menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang juga sama-sama bersumber dari APBD. 

Bantuan tersebut masuk pada Rekening Yayasan yang merupakan dasar hukum berdirinya sekolah swasta.

Baca: Said Buka Rakercab Virtual se Madura

“Kami harap pihak sekolah swasta bisa bekerjasama dengan pihak Pemkot. Terlebih sekolah tersebut setiap tahun menerima anggaran BSM yang masuk pada Rekening Yayasan,” lanjutnya.

Masih kata dia, pihak sekolah swasta sebaiknya mengeluarkan kebijakan untuk dapat memberikan ijazah siswa miskin untuk mengurangi risiko pengangguran dan kemiskinan.

“Penebusan ijazah melalui APBD masih terbatas. Meski begitu, pihak sekolah swasta janganlah menahan ijazah sampai pembayaran di angka tagihan. Harusnya diberikan kebijakan. Berikan ijazah untuk siswa miskin agar dapat menanggulangi pengangguran dan kemiskinan. Dengan adanya ijazah, alumni sekolah tersebut dapat melamar pekerjaan sehingga bisa memperbaiki taraf hidupnya menjadi lebih layak,” pungkas dia.

Quote