Ikuti Kami

Tina Sayangkan Aksi Kader PSI Berujung Bola Liar

Bappeda DKI Jakarta diminta berhati-hati untuk memberikan data kepada publik terutama saat menggungah data anggaran.

Tina Sayangkan Aksi Kader PSI Berujung Bola Liar
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Tina Toon

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Tina Toon mengingatkan agar Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) DKI berhati-hati untuk memberikan data kepada publik terutama saat menggungah data anggaran agar tidak menghasilkan opini yang tidak benar.

Baca: PDI Perjuangan Sayangkan Mundurnya Dua Pejabat DKI Jakarta

Terlebih rancangan anggaran itu diviralkan oleh salah satu politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana lewat akun twitternya @willsarana.

Pria itu menggunggah foto berisi rencana anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mencantumkan lem aibon sebagai bagian dari komponen alat tulis kantor dengan anggaran sebesar Rp 82,5 miliar.

"Mohon untuk input info ke publik itu jangan main-main. Itu memang inputan untuk DPRD dan dibilang sementara, tapi begitu itu keluar di publik dan media lalu jadi viral itu bisa jadi liar. Tolong dijelaskan sudah seperti ini (viral), dijelaskan ke publik kalau tahapan RKUA PPAS belum sampai detailnya (komponen). Detailnya belum dibahas" Kata Tina

Sementara dalam akun instagram miliknya, wanita yang dikenal dengan lagu 'bolo-bolo' itu juga gencar menyuarakan aspirasinya dalam mengkritisi bocornya anggaran DKI Jakarta ke publik. 

Baca: Ahok: Rincian Komponen Riil Harus Masuk dari Awal

"Rapat Komisi A dengan mitra terkait, di sinilah perjuangan kita para wakil rakyat yang sesungguhnya kita kawal APBD yang berlebihan, kita kurangi atau kita cut, yang bagus tapi anggaran kurang untuk kesejahteraan rakyat itu kita perjuangkan", tulis Tina di akun instagram miliknya.

"Jadi sekarang on process, semua belum disetujui. Inilah forum kita fight agar anggaran yang disetujui akurat, tepat dan transparan," sambungnya.

Quote