Ikuti Kami

Tjahjo: Kita Ingin Kembalikan Fungsi Bappenas

Bappenas punya peran penting dalam merumuskan cetak biru perencanaan pembangunan nasional.

Tjahjo: Kita Ingin Kembalikan Fungsi Bappenas
Mendagri Tjahjo Kumolo di sela-sela acara Indonesia Develompment Forum yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Selasa (10/7).

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hadir sebagai narasumber di acara Indonesia Develompment Forum yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Selasa (10/7).  

Di forum tersebut, Tjahjo sempat membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mengakselerasi derap pembangunan. Tjahjo juga sempat menyinggung peran serta posisi Bappenas sebagai lembaga strategis dalam merumuskan format perencanaan pembangunan nasional.

"Kita ingin mengembalikan peran dan fungsi Bappenas, untuk memastikan proses pembangunan," kata Tjahjo.

Baca: Tjahjo: Percepatan Pembangunan Era Jokowi Luar Biasa
 
Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, konsep pembangunan banyak perubahan yang terjadi. Misalnya, di zaman Bung Karno, ada program jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian di era Presiden Soeharto, Gus Dur sampai Presiden Megawati, konsep pembangunannya juga jelas. Tapi begitu pemilihan presiden digelar secara langsung, konsep pembangunan tergantung kepada siapa yang terpilih dalam pemilihan.

"Begitu pemilihan langsung, janji politik presiden, seorang bupati, seorang gubernur, begitu jadi itu merupakan program jangka pendek, jangka panjang pemerintahan," katanya.

Tjahjo menambahkan, tentu tak mudah merumuskan konsep pembangunan yang terintegrasi. Terlebih Indonesia, adalah negara kepulauan besar yang majemuk.

"Geografis adalah tantangan yang dihadapi. Juga bagaimana menggerakkan dan mengoganisir masyarakat," ujarnya.

Bappenas, lanjut Tjahjo, punya peran penting dalam merumuskan cetak biru perencanaan pembangunan nasional. Misalnya, seperti apa pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial yang hendak dilaksanakan, termasuk di dalamnya pembangunan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Bagaimana cara mengurangi angka kemuskinan dan angka pengangguran dalam konteks problem ketimpangan sosial," katanya.

Baca: Tjahjo: Tidak Ada Larangan Kepala Daerah Dukung Capres

Bicara ketimpangan, lanjut Tjahjo, harus diakui masih terjadi di berbagai sektor. Karena itu yang terus diupayakan pemerintah, adalah membangun konektivitas dan aksesibilitas sehingga antarwilayah saling mendukung dan tersambung. Dengan begitu, masalah seperti disparitas harga sedikit demi sedikit bisa dikikis.

"Indonesia itu satu dari Sabang sampai Merauke. Kini sudah sambung menyambung dengan program yang direncanakan oleh Bapennas, mulai dari infrastruktur ekonomi dan sosialnya," kata Tjahjo.

Quote