Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan hanya partainya yang menolak Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) digaji menggunakan APBD DKI.
Namun, sayangnya upaya tersebut tidak mendapatkan dukungan dari fraksi lainnya.
Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Anggaran TGUPP Anies Bebani APBD
Walhasil, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta pun meloloskan anggaran sebesar Rp19,8 miliar untuk 50 anggota TGUPP.
"Karena yang kalau kemarin di Banggar yang mungkin berjuang untuk ingin TGUPP enggak pakai APBD cuma PDI Perjuangan. Jadi mungkin kita kalah suara," kata Ima, Selasa (10/12).
Dia mengungkapkan, pihaknya tidak bisa membendung keputusan fraksi lain. Meskipun pimpinan Banggar merupakan kader PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi.
"Jadi pimpinan Banggar harus lihat yang mayoritas. Fraksi lain setuju pakai APBD itu jadi pertimbangan pimpinan Banggar," jelasnya.
Baca: Anggaran TGUPP Anies Sebesar Rp 19,8 M Harus Dicoret !
Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama ini menyebut, PDI Perjuangan akhirnya merelakan TGUPP harus digaji menggunakan APBD DKI Jakarta. Namun, partai berlambang banteng itu akan terus mengawasi kinerja TGUPP.
"Hanya PDI Perjuangan yang menolak, kalau PSI menanyakan kinerja TGUPP," pungkas Ima.
