Ikuti Kami

Usai Dilantik, Presiden Beri ‘PR’ ke Gubernur dan Wagub Riau

Presiden meminta dilakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu. 

Usai Dilantik, Presiden Beri ‘PR’ ke Gubernur dan Wagub Riau
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berjalan bersama Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) dan Gubernur Riau terpilih Syamsuar (kiri) dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution (kedua kanan) sebelum acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta (20/2/2019). Syamsuar-Edi Natar Nasution dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk periode 2019-2024.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Riau periode 2019 hingga 2024 Syamsuar dan Edy Natar Nasution melakukan berbagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu. 

"Tentunya ada pesan dari presiden karena presiden punya perhatian sangat besar terhadap kebakaran hutan dan lahan," kata Syamsuar usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu (20/2).

Baca: Pencegahan Karhutla, Pemkab Landak Siapkan Rp1 miliar

Ia menyebutkan Riau berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia sehingga jika terjadi karhutla negara itu akan mengajukan protes. 

"Kita ingin menjaga marwah negeri ini agar di masa mendatang tidak ada lagi karhutla," ujarnya. 

Ia menyebutkan bencana karhutla yang menimbulkan asap juga akan menganggu kegiatan anak sekolah dan kesehatan dan kehidupan semua warga. 

"Juga mengganggu penerbangan sehingga kita harapkan ini tidak terjadi lagi," tambahnya. 

Syamsuar dan Edy Natar Nasution resmi menjabat Gubernur dan Wagub Riau periode 2019 hingga 2024 setelah pelantikan pada Rabu ini di Istana Negara Jakarta. 

Baca: Penanggulangan Karhutla Butuh Sinergitas Bersama

Ia menempati jabatan itu berdasar Keputusan Presiden RI Nomor 20/P Tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Masa Jabatan Tahun 2019 hingga 2024.

Syamsuar menegaskan pencegahan kebakaran hutan menjadi prioritas sehingga pihaknya akan segera melakukan sosialisasi pencegahan karhutla.

"Sekarang Riau juga sudah mengalami beberapa kali musim kering. Karena itu kami akan turun ke semua kabupaten dan kota bersama Forkopimda dan BPBD agar nanti masyarakat kita lebih dini mereka tahu nanti pentingnya menghadapi kekeringan. Yang kita khawatirkan adalah karhutla," terangnya.

Ia menyebutkan dalam beberapa waktu terakhir ada beberapa titik api di Riau. Namun pemerintah daerah masih bisa mengatasinya. 

Ketika ditanya apakah akan ada penetapan siaga bencana karhutla, Syamsuar yang didampingi wakilnya Edy Natar mengatakan begitu sampai di Riau, ia akan segera membahas masalah itu. 

"Mereka di Riau menunggu saya selesai dilantik, kami akan bertindak cepat mengantisipasi karhutla," katanya. Ia menyebutkan dirinya akan segera turun ke semua kabupaten dan kota untuk memastikan tidak terjadi lagi karhutla yang mengganggu kehidupan masyarakat.

Quote