Ikuti Kami

Vrieda Kritisi TPS Pasar Kalideres, Apalagi Saat Pandemi

"Ini orang dan dagangan mau taruh dimana?" kata Vrieda sambil meminta dua orang pedagang masuk ke dalalm kios TPS.

Vrieda Kritisi TPS Pasar Kalideres, Apalagi Saat Pandemi
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Lauw Siegvrieda saat mengunjungi TPS (Tempat Penampungan Sementara) di area Pasar Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Lauw Siegvrieda, mengritisi ukuran TPS (Tempat Penampungan Sementara) terlalu kecil, tidak memadai, serta ruang gerak yang terlalu sempit di area Pasar Kalideres, Jakarta Barat. Padahal saat ini, lanjutnya, dalam situasi pandemi Covid-19.

Hal itu membuat kaget Politisi Banteng itu saat melakukan peninjauan di area pasar tersebut.

Baca: Lauw Desak Proyek Reklamasi di DKI Ditinjau Ulang

"Ini orang dan dagangan mau taruh dimana?" kata Vrieda dari sambil meminta dua orang pedagang masuk ke dalalm kios TPS. "Ini saja sudah ketahuan tidak muat!," ujar Siegvrieda lagi. 

Usai berkunjung dan mengelilingi seluruh pasar ia meminta agar Perumda Pasar Jaya harus mematuhi protokol kesehatan, sebab menurutnya hal itu tidak dipenuhi dalam pembangunan pasar Kalideres. 

Untuk itu, Vrieda menegaskan jangankan saat situasi pandemi, dalam situasi normal pun tetap tidak memenuhi standar dan tidak memperhatikan kebutuhan pedagang. 

Seharusnya, ujarnya, pembangunan TPS dilakukan di lahan kosong disamping area Pasar Kalideres yang tempatnya memadai dan memenuhi sarat. 

Kunjungan Lauw Siegvrida itu sebagai respon atas aspirasi pedagang Pasar Kalideres yang diterima Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta pada 18 Agustus 2020, dan fraksi langsung menyurati Perumda Pasar Jaya keesokan harinya tanggal 19 Agustus 2020 untuk menyampaikan aspirasi para pedagang Pasar Kalideres.

Baca: PDI Perjuangan Terima Aspirasi Pedagang Pasar Kalideres

Sementara itu, dalam dialog dengan Siegvrieda, pedagang sangat mengharapkan ditundanya pindah ke TPS sampai situasi pandemi Covid berlalu sekaligus TPS disediakan yang memadai. 

Pedagang juga meminta agar ada dialog kembali dengan Perumda Pasar Jaya yang difasilitasi oleh DPRD DKI.

"Kami tidak menolak revitalisasi pasar tapi waktu dan tempat yang disesuaikan dengsn keadaan," kata Rudi, Ketua Forum Pedagang Pasar Kalideres.

Quote