Ikuti Kami

Wawali Tidore Minta Pemuda Desa Kaiyasa Kembali Bangun Desa

Muhammad Sinen meminta Pemuda Desa Kaiyasa yang telah mengecap pendidikan tinggi membantu pemerintah desa.

Wawali Tidore Minta Pemuda Desa Kaiyasa Kembali Bangun Desa
Wakil Wali Kota (Wawali) Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 48 Desa Kaiyasa, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan dirangkaikan dengan sejumlah ritual dan lomba bertempat itu dipusatkan di aula balai Desa Kaiyasa, Rabu (2/3).

Tidore, Gesuri.id - Wakil Wali Kota (Wawali) Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, meminta Pemuda Tidore khususnya Desa Kaiyasa yang telah mengecap pendidikan tinggi di luar daerahnya, kembali pulang ke Tidore untuk membantu pemerintah desa dalam membangun desanya.

Baca: Papua Memanas, TB Hasanuddin: Kebijakan Politik Harus Tegas!

"Saya berharap, kepada pemuda Desa Kaiyasa yang sudah berpendidikan tinggi, setelah balik dari kampus agar bisa membantu Pemerintah Desa untuk membangun desa dengan kemampuan keilmuan yang dimiliki," tutur Wakil Wali Kota saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 48 Desa Kaiyasa, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan dirangkaikan dengan sejumlah ritual dan lomba bertempat itu dipusatkan di aula balai Desa Kaiyasa, Rabu (2/3).

"Karena seperti apa yang di katakan presiden Jokowi bahwa pemuda adalah generasi emas Negara makanya harus di rawat dan di jaga," ujarnya melanjutkan.

Desa Kaiyasa.

Selain itu, katanya, jika pemuda dan pemudi yang punya kreatif maka dia akan memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat, tetapi jika pemuda itu rusak maka rusaklah Bangsa ini, karena peran pemuda sangat penting.

Menurutnya, jika ada kretivitas yang dilakukan oleh pemuda maka Pemerintah Desa harus hadir untuk memberikan support agar pemuda lebih berkembang lagi, dan nanti jika ada kesalahan yang dilakukan oleh Pemimpin maka wajib untuk ditegur, yang menegur adalah rakyatnya sendiri sebab pemimpin tak luput dari hilaf dan salah.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Sinen juga mengatakan selaku Pemerintah Daerah mengucapkan selamat kepada Desa Kaiyasa yang sudah berumur 48 tahun, bahkan Pemerintah Daerah berharap agar kegiatan seperti ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial dan berakhir pada malam ini, kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan agar menjadi kegiatan tahunan agar generasi muda bisa berkembang dan bisa berkreasi.

Kegiatan HUT Desa ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang dilombakan dalam berbagai kategori diantaranya, Lomba olah pikir domeno untuk kategori Bapak- bapak, Lomba Adzan, Hafalan Al-Qur'an, Tarian, Puisi dan Lari Karung untuk kategori Anak- anak, sementara Tarik tambang dan Senam ayo bersatu untuk kategori Ibu- ibu.

Usai perlombaan panitia bersama dengan masyarakat memperingati sejumlah ritual mengenang hari lahirnya Desa Kaiyasa diantaranya, Ritual kota dumai pada hari selasa 1 maret, Ritual ziarah jere (keramat) dan pembacaan doa selamat pada hari rabu 2 maret serta dilanjutkan dengan pelaksanaan ritual kegiatan gam masou.

Baca Megawati: Pernyataan Soal Harga Minyak Goreng Dipolitisasi

"Kegiatan ritual ini dilakukan agar anak cucu yang berada di desa Kaiyasa tidak melupakan adat se atorang yang telah di wariskan oleh leluhur yang telah memberikan kepercayaannya kepada kami sebagai anak cucu untuk merawatnya.

Kegiatan kali ini mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat, ini terbukti dengan peserta yang mengikuti acara lomba kesenian dan budaya pada HUT Desa ini diikuti sebanyak 95 orang peserta mulai dari RT 01 sampai RT 04 dengan kategori tingkat siswa SD dan Posyandu, pemuda dan Pemudi, serta Bapak- bapak dan Ibu- ibu.

Hadir pada acara ini diantaranya, Pimpinan OPD, Muspika Kecamatan Oba  Utara,Kades Kayasa Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta Masyarakat, Pemuda dan Pelajar Desa Kaiyasa.

 

Kurator: Fransiska Silolongan

Quote