Ikuti Kami

Whisnu Sakti Segera Panggil Dinas Soal Infrastruktur Mandek

WS: Segera saya panggil dinasnya untuk mengetahui ada kendala apa kok sampai belum tuntas pengerjaan.

Whisnu Sakti Segera Panggil Dinas Soal Infrastruktur Mandek
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana akan segera memanggil dinas guna menyelidiki proyek pembangunan saluran air dan boksculvert di Surabaya yang masih juga belum tuntas pengerjaannya menjelang tutup tahun 2019.

Baca: Jakarta Ada MRT, Surabaya Akan Bangun Subway

"Segera saya panggil dinasnya untuk mengetahui ada kendala apa kok sampai belum tuntas pengerjaan," kata pejabat yang kembali maju dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang ini.

Whisnu mengatakan warga Dukuh Jurang Indah memang pernah mengadukan permohonan pavingisasi dan saluran air. "Setahu Saya sudah dikerjakan," kata Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS itu.

Namun, menyoal belum tuntasnya pengerjaan WS meminta pengurus kampung untuk segera berkirim surat kembali kepada Pemkot.

Sementara itu, proyek tersebut berada di wilayah Dukuh Jurang Indah, Kelurahan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.

Selama ini perkampungan lama tersebut ‘terisolir’ dari pembangunan infrastruktur. Pasalnya, Pemkot Surabaya menganggap wilayah Dukuh Jurang Indah lahanya berstatus illegal.

Namun, perkampungan yang dihuni sekitar 150 KK ini termasuk kampung lama. Sedianya, lokasi Dukuh Jurang Indah menjadi satu wilayah dengan Putat Gede. 

Lantaran, saat itu terdapat pembangunan tol Satelit. Akses perkampungan tersebut terpisah.

Menurut Susanto, Ketua RT 1 RW 3 Dukuh Jurang Kuping, pihaknya sudah mengirim perhomohan untuk pembangunan saluran air dan pavingisasi kepada Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

"Sudah ada tanggapan. Tetapi belum tuntas," kata Susanto, saat ditemui media, Minggu (29/12).

Ia menambahkan, pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya sudah turun tangan. Yakni, melakukan pavingisasi di sepanjang perkampungan.

Baca: Whisnu Sakti Tawarkan Konsep Baru Kota Surabaya

Susanto menyatakan pavingisasi tersebut tidak tuntas. "Sudah dipasang. Tapi belum distampler. Saluran air malah tidak dikerjakan, ditinggal begitu saja," terang dia.

Ia berharap agar pengerjaan tersebut bisa dituntaskan. Pasalnya, saat ini sudah memasuki musim hujan.

Quote