Ikuti Kami

Wujudkan Kota Ramah Anak, Risma Dipuji UNICEF 

Memberntuk Surabaya sebagai kota ramah anak, Wali Kota Risma dapat dukungan dan apresiasi dari UNICEF.

Wujudkan Kota Ramah Anak, Risma Dipuji UNICEF 
Tri Rismaharini bersama anak berkebutuhan khusus

Surabaya, Gesuri.id – Keberhasilan dalam penyediaan fasilitas ramah anak dan berbagai bantuan bea siswa membuat Wali Kota Suarabaya Tri Rismaharini mendapat pujian dari United Nations Children's Fund (UNICEF) sebagai organisasi PBB yang menaungi bidang anak-anak.

Risma dianggap UNICEF berhasil membangun Surabaya sebagai kota ramah anak. Hal itu diungkapkannya saat membuka event 'Growing Up Urban' di Hotel JW Marriot, Surabaya, Senin (7/5).

Baca: Risma Perbanyak Hutan Kota di Surabaya

Di mana, Growing Up Urban merupakan acara diskusi antara para wali kota untuk membuat kota aman dan ramah untuk setiap anak, yang diselenggarakan oleh UNICEF.

Risma menjelaskan, sudah banyak fasilitas bagi anak-anak Surabaya, seperti taman, membangun ratusan fasilitas olah raga, juga beasiswa bagi siwa kurang mampu yang berprestasi. 

"Pada dasarnya masyarakat Surabaya 70% tinggal di perkampungan. Kami telah menyiapkan ruang terdekat agar anak-anak bisa berprestasi di sekitar rumah mereka. Karena itu, kami coba menyiapkan dan setiap tahun menambah taman. Kami juga mempunyai 360 lapangan dan terus menambah lapangan agar anak anak bisa melakukan kegiatan positif disana. Terakhir tentunya pendidikan, dengan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi yang kurang mampu," tambahnya.

Baca: Di Pakistan, Risma Beberkan Kunci Sukses Pimpin Surabaya

Tak lupa dalam event Growing Up Urban, Risma pun mengajak adanya diskusi membangun untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah diantara banyaknya permasalahan perkotaan bersama puluhan delegasi UNICEF Kawasan Asia Timur dan Pacific itu.

"Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat mendiskusikan berbagai persoalan yang dihadapi perkotaan dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah untuk anak-anak," harapnya.

Menanggapi harapan Risma, Direktur Regional UNICEF Asia Timur dan Pasifik Karin Hulshof mengungkapkan, pertemuan ini akan melakukan pembahasan dampak urbanisasi terhadap dua periode pertumbuhan anak yang utama, yaitu di masa awal dan remaja, serta cara-cara inovatif untuk memastikan kota ramah anak untuk semua, terutama mereka yang hidup dalam kemiskinan. 

Para wali kota yang hadir juga akan merancang visi untuk perencanaan kota yang tumbuh inklusif, serta menyediakan peluang dan manfaat bagi setiap anak yang tinggal disana. 

"Masa depan bagi ratusan anak di Asia Timur adalah kota besar. Kawasan ini sangat urban yang menjadi rumah bagi tujuh dari 10 kota terpadat di dunia. Kota-kota harus bisa menyediakan layanan yang menjawab semua kebutuhan dan hak anak. Pelajaran bersama tentang bagaimana kota bisa mendukung anak muda mencapai potensi penuh mereka akan membawa manfaat besar bagi anak-anak, kota dan negara," kata Karin.

Baca: Risma: Belajar Tak Melulu Matematika

Sebagai penutup event Growing Up Urban, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia, Gunilla Olsson, memberi apresiasi kepada Risma karena keberhasilannya menghadirkan banyak fasilitas bagi anak di Surabaya. Dia pun berharap upaya tersebut bisa diikuti kepala daerah lainnya. 

"Pertemuan ini menunjukkan dedikasi Ibu Risma untuk mewujudkan hak anak dan remaja di Surabaya, Indonesia dan seluruh dunia," imbuhnya.

Dalam seminar 'Growing Up Urban, hadir pula Wali Kota Dumai Zulkifli AS,  Wali Kota Jayapura, Wali Kota Surakarta, Wali Kota Yangon Myanmar, Wali Kota Zambonga City Filipina, Wali Kota Chiang Mai Thailand,  Wali Kota Shenzhen China,  dari dari beberpa Negara seperti Cambodia, Korea, dan Vietnam.

Quote