Ikuti Kami

Yuke Yurike Tolak Trotoar Jadi Tempat Berjualan PKL

Yuke menyarankan Gubernur Anies Baswedan mencari lahan kosong untuk ditempati PKL dalam menjalankan usahanya.

Yuke Yurike Tolak Trotoar Jadi Tempat Berjualan PKL
Trotoar di DKI Jakarta.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike tidak sepakat jika Pemprov DKI Jakarta menyediakan trotoar untuk tempat berdagang para Pedagang Kaki Lima (PKL). 

Politikus PDI Perjuangan itu menyarankan Gubernur Anies Baswedan mencari lahan kosong untuk ditempati PKL dalam menjalankan usahanya.

Baca: 1.114 Pasien Baru Covid di DKI, Anies & TGUPP Tak Bisa Kerja

"Dengan memanfaatkan lahan aset Pemda maupun swasta sebenarnya bisa. Cuma PR nya Pak Anies memang harus bener dulu penataan asetnya baru kelihatan lahan mana yang kosong dan bisa ditempatkan oleh PKL," kata Yuke, Selasa (1/9).

Yuke mengingatkan Pemprov untuk tidak melempar wacana yang masih belum matang, termasuk penempatan PKL di jalan trotoar. Apalagi, menurut Yuke, keberadaan trotoar sekarang juga masih belum optimal bagi pejalan kaki.

"Jadi intinya dikaji matang dulu jangan sampai belum matang dilempar menambah polemik baru," ungkap dia.

"Saat ini kalau kita lihat masih banyak juga wilayah yang trotoarnya belum sepenuhnya memenuhi persyaratan para pejalan kaki. Jadi jangan melempar masalah baru lagi," lanjut Yuke.

Yuke juga mengusulkan agar DKI berlapang hati bekerjasama dengan swasta dalam penyediaan lahan. Menurutnya, bekerja sama dengan swasta bisa menekan PR pemerintah dalam menyediakan lahan yang masih terbatas.

Baca: Anies Usulkan Sepeda Masuk Tol, Kent: Ngawur!

"Gunakan saja public private partnership. Dari swasta mungkin bisa CSR dan kita pemda mengelolanya. Jangan anti sama CSR karena pada dasarnya kita butuh dari pada merampas hak pejalan kaki," tegas dia.

Seperti diketahui, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pihaknya sedang membahas penempatan PKL di atas trotoar. Ia menuturkan hal itu merupakan sesuai peraturan namun dengan sejumlah persyaratan.

Quote