Ikuti Kami

3 Daerah Ini Tak Masuk Gelombang Pertama Pengumuman Cakada

Tiga daerah tersebut diantaranya Kota Solo, Makassar, dan kabupaten/kota di Bali.

3 Daerah Ini Tak Masuk Gelombang Pertama Pengumuman Cakada
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Sidoarjo, Gesuri.id - PDI Perjuangan memastikan pengumuman calon kepala daerah (cakada) gelombang pertama, Rabu (19/2) tidak menyertakan Kota Solo, Makassar, dan kabupaten/kota di Bali.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan berencana mengumumkan 50 calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Serentak 2020 di kantor DPP Perjuangan.

Baca: Ranting Jadi Aset Partai untuk Raih Kemenangan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto belum mau membuka nama-nama calon kepala daerah yang akan diumumkan itu. 

Hanya dipastikannya, untuk wilayah Solo dimana putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menjadi salah seorang bakal calon, bukan termasuk di dalamnya. 

"Pada dasarnya Kota Solo sudah siap. Tapi pelaksanaan sesuai aspirasi, setelah tanggal 23 Februari. Nanti akan bersamaan dengan para calon dari Bali dan juga beberapa wilayah ibu kota propinsi seperti Makassar," kata Hasto menjawab wartawan di sela Rakerda PDI Perjuangan Jawa Timur, Selasa (18/2). 

Kebetulan 19 Februari merupakan Hari Raya Galungan. Itu pula alasan PDI Perjuangan tak memasukkan calon kepala daerah Bali pada pengumuman besok. 

"Jadi besok dipastikan Solo, Makassar dan seluruh kabupaten/kota di Bali belum diumumkan. Nanti Solo, sama-sama dengan Bali dan Kota Makassar," tandasnya. 

Baca: Hasto: Jangan Lupakan Peran Istimewa Satgas, Ranting dan PAC

Sementara untuk beberapa wilayah lainnya di Jawa Timur, Hasto mengatakan pihaknya masih melakukan pemetaan. 

Hanya satu calon kepala daerah dari wilayah Jawa Timur yang akan diumumkan besok. Yakni untuk wilayah Ngawi, Lamongan, Malang dan Sumenep.

Quote