Ikuti Kami

Adi Widodo Siapkan Program Pelestarian Sejarah dan Budaya

Dari Tuban untuk nusantara, dan dari nusantara untuk dunia.

Adi Widodo Siapkan Program Pelestarian Sejarah dan Budaya
Kader PDI Perjuangan Adi Widodo. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan Adi Widodo memastikan konsisten mengusung arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang menginginkan Kepala daerah dari kader PDI Perjuangan mengutamakan sejarah. 

“Saya meyakini betul jika kebudayaan bisa membawa transformasi perubahan Tuban mendatang lebih baik. Dari Tuban untuk nusantara, dan dari nusantara untuk dunia,” tegas Adi Widodo yang menjadi salah satu Bacabup Tuban yang mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan, dalam keterangan tertulisnya diterima Gesuri, Kamis (12/3).

Baca: Adi Widodo, Pendaftar Perdana di DPC PDI Perjuangan Tuban

Itu dibuktikannya dengan perhelatan akbar safari budaya yang digagas Kader PDI Perjuangan sekaligus Bakal Calon Bupati Tuban Adi Widodo bersama Komunitas Pemerhati Budaya Jatirogo Tuban Jawa Timur menuai respon positif dari masyarakat Tuban. 

Ratusan masyarakat Tuban dari berbagai wilayah di sekitar kecamatan Jatirogo antusias mengikuti safari budaya yang dikemas dalam “Ngaji Budaya” pada akhir pekan lalu, 7 Maret 2020, dengan menghadirkan KH. Abdullah Umar Fayumi atau Gus Umar  dan Kelompok musik Ki Ageng Qithmir. 

“Ngaji Budaya ini merupakan rangkaian dalam Kegiatan safari budaya yang memang sengaja saya gagas untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Tuban mengingat kembali sejarah Tuban yang begitu besar agar harapannya bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat Tuban untuk membangun. Saya sangat meyakini betul Tuban bisa kembali besar dan digdaya Tuban,” jelas putra asli kelahiran kecamatan Bangilan Tuban ini. 

Senada dengan itu, ketua pelaksana “Ngaji Budaya” di Jatirogo, Dadija Oetomo menilai perhelatan ini merupakan momentum yang ditunggu masyarakat Tuban. Budayawan yang juga seorang pendidik ini meyakini kegiatan budaya bisa menjadi media untuk menggugah semangat pembaruan di Tuban. 

“Saya sangat merespon positif ide mas Adi Widodo untuk menggelar kegiatan Budaya di Tuban. Karena dengan membuat forum-forum kajian budaya seperti ini, bisa menjadi literatur generasi -generasi muda yang belum memahami budaya luhur di Tuban,” tambahnya.

Dalam “Ngaji Budaya” yang digelar selama lebih dari 3 jam itu, Gus Umar secara gamblang menjabarkan sejarah Tuban. Gus Umar menjabarkan keterkaitan para tokoh – tokoh leluhur yang menjadi aktor penting dalam sejarah terbentuknya Tuban. 

“Membedah sejarah Tuban harus dilihat secara utuh. Jangan dimaknai secara parsial saja. Mulai dari zaman Mbah Joyoboyo, Mpu Gandring, Mbah Joko Tingkir, sampai Mbah Ronggolawe dan Gajah Mada. Bahkan hingga era lahirnya para Wali. Semua ada keterkaitan dan ada makna-makna besar yang bisa kita pelajari dari para leluhur itu,” jelasnya. 

Dalam kajiannya, Gus Umar juga mengingatkan untuk cermat dalam memilih pemimpin “Pemimpin beda dengan penguasa. Pemimpin itu mengayomi sedangkan penguasa cenderung ingin menguasi,” imbuhnya. 

Sepakat dengan Gus Umar, Adi Widodo menambahkan  figur pemimpin juga harus membumi. “Saya teringat pesan ibu Megawati jika Pemimpin itu juga harus membumi, dekat dengan rakyat. Turun langsung ke masyarakat tidak hanya sekedar bekerja dibelakang meja dan terima laporan saja. Dengan ini saya yakin kebijakan yang akan diambil sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkapnya.

Baca: PDI Perjuangan Ajukan 18 Orang di DPC Tuban Menuju Pilkada

Kesuksesan gelaran “Ngaji Budaya” di Jatirogo Tuban, membuat Adi Widodo yakin jika masyarakat Tuban rindu untuk mempelajari sejarah Tuban secara utuh. Bakal Calon Bupati ini bahkan menjanjikan kegiatan budaya sebagai salah satu program kerjanya jika terpilih sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tuban kelak. 

“Saya sudah menyiapkan program untuk menghidupkan kembali budaya luhur di Tuban yang selama ini seperti “dimatikan”. Insha Allah ini akan saya wujudkan jika saya mendapat mandat dari masyarakat Tuban,” pungkasnya.

“Ngaji Budaya” dengan tema Sabda Tresno yang disiarkan secara langsung ini bisa disimak melalui channel Youtube Tuban mendatang.

Quote