Ikuti Kami

Aksi 212 & Imbauan Rizieq Tak Berdampak Bagi PDI Perjuangan

PDI Perjuangan masih menjadi tempat berlabuh umat Islam terbesar bahkan meningkat dari sebelumnya. 

Aksi 212 & Imbauan Rizieq Tak Berdampak Bagi PDI Perjuangan
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari membantah bahwa aksi 212 dan imbuan dedengkot Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab membuat dukungan pemilih Muslim ke PDI Perjuangan menurun. 

Baca: Reuni 212, Iis Sugianto: Umat Harus Menjaga Indahnya Islam

Hal itu dikatakan Eva menanggapi survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan bahwa dukungan pemilih Muslim ke PDI Perjuangan terus mengalami penurunan, karena aksi 212 dan imbauan Rizieq Shihab.

Eva menegaskan kedua faktor tersebut tak berkaitan.

"Menurutku tak berkaitan, faktor yang dugaanku berpengaruh adalah karena parpol-parpol nasionalis kerja keras sehingga Nasdem dan Perindo misalnya, naik elektabilitasnya, jauh dari ramalan awal," kata Eva baru-baru ini. 

Menurut Eva, Nasdem dan Perindo sama captive market-nya dengan PDI Perjuangan. Dan juga menurut survei tersebut, PDI Perjuangan masih menjadi tempat berlabuh umat Islam terbesar bahkan meningkat dari sebelumnya. 

Selain itu, Eva juga menjelaskan bahwa pemilih semakin independen. Mereka concern ke data dan fakta yang diperdebatkan di sosial media dibandingkan imbauan tokoh tertentu. 

Hal ini cocok dengan temuan pakar politik Eep Syaifulah bahwa imbauan tokoh kurang berpengaruh dalam menentukan pilihan masyarakat dalam Pemilu.

" Zaman big data gini, pemilih makin punya otoritas pribadi," kata Eva.

Baca: Aksi Reuni 212 Tidak Pernah Diajarkan Dalam Islam

Seperti diketahui, LSI Denny JA merilis hasil terbaru menjelang perhelatan Pemilu 2019. Dari hasil survei, diketahui dukungan kepada PDI Perjuangan dari kalangan pemilih Muslim terus mengalami penurunan.

Perbandingan dalam survei bila pada Desember 2018, jumlah suara PDI Perjuangan di kalangan pemilih Muslim sebesar 24,6 persen. Namun, pada Januari 2019, jumlah tersebut turun menjadi 18,4 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat suara PDI Perjuangan di kalangan pemilih Muslim tergerus. Beberapa diantaranya adalah aksi damai 212 pada awal Desember 2018 dan imbauan Rizieq Shihab. 

Quote