Ikuti Kami

Anak Street Culture Nyatakan Dukungan pada Jokowi-Ma'ruf

Dukungan pada Jokowi-Ma'ruf diberikan demi Indonesia Maju.

Anak Street Culture Nyatakan Dukungan pada Jokowi-Ma'ruf
Komunitas Street Culture dukung Jokowi-Ma'ruf.

Jakarta, Gesuri.id - Anak Street Culture menyatakan dukungan buat Capres dan Cawapres nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin. Dukungan itu diberikan tak lain dan tak bukan demi Indonesia yang Maju. Demikian dalam keterangan tertulis kepada Gesuri, Minggu (17/3).

Baca: Ketum PDI Perjuangan Tutup Tanah Lot Art-Food Festival 2018

Di Jogja, akhir pekan lalu komunitas tersebut menggelar #OneStreet Festival, yang menyatukan komunitas Street, yaitu Skate, BBoy, Street Dance, Basket Street Ball, Grafiti, Sneakers, Distro.

Bagi anak-anak Street Culture, Presiden Jokowi telah menghabiskan waktu dan puluhan ribu kilometer di jalan. 

Hal itu dilakukan untuk menyambangi Nusantara dan mancanegara. Selain itu, bagian dari value dan harapan anak street culture ke depan untuk Indonesia Maju.

Budaya jalanan street culture memang identik dengan anak muda. Trennya yang terus bergerak dinamis selalu punya daya tarik sendiri buat para pelakunya. 

Street culture terbilang abstrak dan tidak ada definisi khusus. Pastinya, street culture itu budaya yang mengisi ruang publik, yang terdiri dari berbagai aktivitas kaum muda dalam berekspresi. Sesuai namanya, street culture dapat disebut sebagai budaya yang hidup di jalanan dan bisa disaksikan langsung oleh masyarakat.

Diawalin dari sebuah lifestyle yang berkembang dari kehidupan jalanan hingga jadi membentuk sebuah budaya yang populer di masyarakat, budaya ini memang cenderung timbul karena rasa bosan terhadap apa yang sudah ada. 

Kejenuhan ini yang akhirnya menghasilkan sesuatu yang baru dari pertemuan berbagai budaya dan intrest yang ada, perkembangannya juga kemudian disertai dukungan dari para pelakunya (biasanya terdiri sari komunitas tertentu) agar lifestyle ini lebih familiar di masyarakat, terutama di kalangan anak muda.

Ada beberapa jenis budaya yang biasa menghiasi street culture. Budaya-budaya ini yang akhirnya jadi ciri khas street culture.

Baca: Ganjar Sukses Adakan Dieng Culture Festival ke-9

Tak jarang dari budaya ini juga akhirnya terbentuk komunitas-komunitas tertentu sesuai sama passion masing-masing dari mereka yang menggeluti: Street art (graffiti, mural, airbrush, street art 3D, art toys); Street fashion (local clothing brand, t-shirt, sneakers, jeans); Street sport (skateboard, parkour, BMX, basket, futsal, wall climbing); Street music (hip hop, rap, break dance, band indie)

Di luar negeri keberadaan street culture telah diakui dan menjadi gaya hidup masyarakat. Selain ruang publiknya mendukung, masyarakatnya juga cukup terbuka akan jenis budaya serupa ini.

Quote