Ikuti Kami

Bambang Wuryanto, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Jateng

Jawa Tengah barometer provinsi untuk kemenangan Pemilu 2019.

Bambang Wuryanto, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Jateng
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto.

Sragen, Gesuri.id -  Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto dipastikan menjadi Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin tingkat Jawa Tengah. Saat ini PDI Perjuangan tengah mempersiapkan deklarasi yang bakal dihadiri pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Jawa Tengah dianggap sebagai barometer provinsi untuk kemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. 

Baca: Bupati Faida Jadi Korwil Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf

Ketua Desk Pilkada DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, saat berkunjung ke Sragen, Senin (24/9) mengatakan sesuai instruksi tim pemenangan pusat, pembentukan tim tingkat provinsi memang harus dijabat ketua partai, tidak bisa diberikan kepada orang lain. Penetapan Ketua DPD PDI Perjuangab Jateng sebagai ketua tim diputuskan dalam rapat yang melibatkan unsur dari partai-partai koalisi pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut.

Menurut Agustina, hasil rapat juga disepakati pendirian sekretariat tim pemenangan, serta mulai membuka rekening dana kampanye dan persiapan deklarasi. Sedangkan untuk pembentukan tim pemenangan di tingkat kabupaten dan kota segera menyusul. "Kami juga tengah mempersiapkan deklarasi tingkat Jawa Tengah. Untuk lokasi dimana bakal dilakukan deklarasi belum bisa ditentukan, karena harus menyesuaikan dengan waktu dari Presiden Jokowi," jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Baca: Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Lambar Langsung Bergerak

Agustina menilai, Jateng merupakan pusat kekuatan Jokowi dan sangat menentukan suara nasional. Jika Jateng kalah, maka bakal berat peluang untuk menang. Namun dengan koalisi seluruh parpol pengusung, bisa dipastikan hampir seluruh wilayah Jawa Tengah dikuasai oleh tim Jokowi. Hanya beberapa kabupaten saja yang tidak. Beberapa daerah yang kepala daerahnya tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin diantaranya adalah Kota Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Blora.

Quote