Rantepao, Gesuri.id - Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dapat sinyal kuat dari Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk kembali mencalonkan diri menjadi calon bupati Toraja Utara dalam Pilkada Toraja Utara tahun depan.
“Kalau dikatakan signal, mungkin ya, tapi keputusan soal siapa yang disung di Pilkada nanti tetap ada di DPP,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Toraja Utara yang baru, Samuel Matasak, dalam konferensi pers dengan sejumlah wartawan di Kantor DPC PDI Perjuangan Toraja Utara, Selasa (23/7), dilansir dari karebatoraja.com.
Jawaban Samuel ini menanggapi pertanyaan wartawan atas pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa dalam kepengurusan baru ini, Kalatiku Paembonan diangkat jadi Dewan Penasehat DPC PDI Perjuangan Toraja Utara.
Samuel juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan Toraja Utara akan terus mendukung dan mengawal Kalatiku Paembonan hingga akhir masa jabatannya tahun 2021 mendatang.
Dua pernyataan ini memperlihatkan signal yang sangat kuat bahwa PDI Perjuangan akan tetap mengusung Kalatiku sebagai calon bupati, sama seperti pada tiga tahun lalu. Pada Pilkada Toraja Utara 2016 yang lalu, Kalatiku dan Yosia Rinto Kadang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
“Kalau signal bisa diberikan kepada siapa saja. PDI Perjuangan adalah partai terbuka. Kita ikuti mekanisme partai. Kita akan buka pendaftaran dan diseleksi. Penentuan siapa yang mau diusung, itu domain DPP,” jelas Samuel.
Samuel menegaskan, saat ini, fokus pengurus baru adalah konsolidasi sampai ke tingkat ranting untuk menggalang kekuatan menyongsong Pilkada 2020. Selain itu untuk menggalang komunikasi yang beberapa waktu belakangan kurang kuat.
“Pengurus baru juga akan fokus pada pengadaan kantor sekretariat yang permanen,” tegas Samuel.
Konferensi pers ibi dihadiri Sekretaris DPC PDI Perjuangan Toraja Utara yang baru, Darunu Alingkatiandagho, Bendahara DPC Anugerah Samuel Parura, Wakil Ketua Kudu Sarungallo dan Agung Kalasuso.
