Ikuti Kami

Cawabup, PDI Perjuangan Biak Tunggu Keputusan DPP

Cawabub Biak penganti almarhum Nehemia Wospakrik karena masih menunggu keputusan resmi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Cawabup, PDI Perjuangan Biak Tunggu Keputusan DPP
Ilustrasi Pilkada Serentak. Foto rmolbengkulu.com.

Biak Numfor, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga, Sabtu 22 Juni 2019 belum menetapkan figur nama calon wakil Bupati (Cawabub) Biak penganti almarhum Nehemia Wospakrik karena masih menunggu keputusan resmi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Mekanisme pengajuan dan penetapan nama pasangan calon kepala daerah Bupati, Walikota dan Gubernur menjadi kewenangan Ketua Umum DPP PDIP," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Biak William G.Engels di Biak, Sabtu (22/6).

Baca: Hasto Tegaskan Kader PDI Perjuangan Ingin Dipimpin Megawati

Ia mengakui, dalam penentuan calon Wabup Biak untuk mendampingi Bupati Herry Ario Naap gabungan parpol pengusung pasagan Herry Ario Naap-Nehemia Wospakrik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Hanura dan PBB harus bertemu dalam rapat untuk membahas agenda pengusulan nama cawabup.

Engels mengakui, jika koalisi parpol pengusung telah melakukan rapat maka hasil dari kesepakatan penetapan dua nama untuk selanjutnya diserahkan ke bupati terpilih Herry Ario Naap guna mendapat persetujuan diajukan ke DPRD Biak untuk diverifikasi berkas administrasi pencalonan sesuai perundangan yang berlaku.

"Sampai saat ini koalisi parpol pengusung belum menetapkan sosok calon wakil bupati pengganti almarhum Nehemia Wospakrik, ya semua masih sibuk dalam suasana Lebaran,"ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Biak Zeth Sandy mengakui, panitia khusus pemilihan wakil bupati Kabupaten Biak Numfor masih bekerja serta melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Papua dan biro hukum Pemprov Papua mengenai pengisian jabatan wakil bupati Biak yang kosong karena meninggalnya Wabup terpilih Nehemia Wospakrik pada Desember 2018.

"DPRD menargetkan calon Wakil Bupati Biak segera terisi dan dipilih dalam tahun ini sehingga dapat membantu Bupati Herry Ario Naap dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan,"harapnya.

Baca: Generasi Milenial Diminta Lebih Pahami Ajaran Bung Karno

Pada Pilkada serentak 27 Juni 2018 pasangan Herry Ario Naap dan Nehemia Wospakrik (Hery-Nehem) terpilih sebagai Bupati/Wakil Bupati Biak Numfor, namun sebelum dilantik menjadi Wabup terpilih Nehemia Wospakrik meninggal dunia 28 Desember sehingga jabatan wakil bupati masih kosong.
"Saya tidak yakin dampaknya ke rekonsiliasi, tapi rekonsiliasi diperlukan dengan atau tanpa isu penangguhan. Sementara biar dulu proses hukum berjalan tanpa kaitan dengan politik," ucap politikus PDI Perjuangan itu.

Quote