Ikuti Kami

DPC Gowa Terbuka Bagi yang Ingin Diusung di Pilkada 2020

Siapapun yang ingin diusung partai berlambang moncong putih itu untuk melaga di Pilkada 2020. 

DPC Gowa Terbuka Bagi yang Ingin Diusung di Pilkada 2020
Ketua DPC PDI Perjuangan Gowa, Andi Hikmawati Andi Kumala Idjo.

Sungguminasa, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Gowa, Andi Hikmawati Andi Kumala Idjo mengatakan PDI Perjuangan memberi kesempatan pada siapapun yang ingin diusung partai berlambang moncong putih itu untuk melaga di Pilkada 2020. 

Untuk itu, lanjutnya, agar segera mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah dibuka sejak tanggal 1 September 2019. 

"Jadi kita buka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin maju dalam kontestasi Pilkada Gowa tahun 2020," katanya kepada Tribun Timur, Jumat (6/9).

Bahkan, kata Hikmawati, pihaknya siap turun menjemput sosok calon yang ingin diusung oleh PDI Perjuangan.

"Kalau ada yang menelpon ingin mendaftar, kita akan jemput bola ke kediamannya. Intinya sebelum tanggal 14 September," bebernya.

Syarat pengusulan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa minimal sembilan kursi. PDI Perjuangan memiliki modal dua kursi berdasarkan hasil Pemilu 2019.

Meski hanya mengantongi dua kursi, Hikmawati tetap jual mahal dan sesumbar untuk konstestasi Pilkada Gowa 2020.

Menantu Raja Gowa ke-36 Andi Idjo Karaeng Lalolang ini bahkan mengklaim selalu menang dalam tiga kali Pilkada Gowa.

Mulai dari Pilkada Gowa 2005, 2010, hingga mendukung pasangan independen Adnan-Kio pada Pilkada Gowa 2015.

"Jadi PDI Perjuangan tidak pernah kalah dalam tiga kali perhelatan Pilkada Gowa. Ini bekal kita," tuturnya.

Selain itu, caleg terpilih DPRD Gowa ini membantah jika PDI Perjuangan telah membentuk koalisi dengan pasangan manapun.

Menurutnya, prosedur pengusungan bakal calon Bupati Gowa dilakukan melalui tahapan pendaftaran.

"Jadi belum ada koalisi. Prosedur kita dimulai dari pendaftaran ini," bebernya.

Hikmawati berharap calon usungan PDI Perjuangan nanti adalah petarung yang baik. Yakni siap kalah ataupun menang.

"Bakal calon itu tidak boleh menjelekkan lawan, namun membawa diri, gagasan, kemampuan, serta meraih dukungan rakyat," tandasnya.

Quote