Ikuti Kami

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Pangandaran Ditargetkan 70 %

Di wilayah Pangandaran, PDI Perjuangan menargetkan 50 persen untuk Pileg dan 70 persen untuk Pilpres

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Pangandaran Ditargetkan 70 %
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Pangandaran, Gesuri.id - Tingkat elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar ditargetkan mencapai 70 persen pada Pemilu 2019.

"Di Pangandaran 50 persen untuk pileg dan 70 persen untuk Pilpres. Dengan turun ke bawah kami mendengar secara langsung," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di sela Safari Kebangsaan tahap kedua di Pangandaran, Minggu (25/11).

Baca: Jokowi-Ma'ruf Ditargetkan Raup 80 Persen Suara di Grobogan

Selain melakukan konsolidasi dengan kader di Pangandaran dan sekitarnya, Hasto menghadiri deklarasi nelayan Pangandaran mendukung Jokowi/Ma'ruf.

Deklarasi nelayan Pangandaran tersebut dinilainya menunjukkan masyarakat merasakan perubahan Indonesia menjadi poros maritim dan menjadikan laut sebagai halaman depan.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata justru menargetkan lebih tinggi, yakni 75 persen untuk tingkat elektabilitas Jokowi/Ma'ruf di Kabupaten Pangandaran.

"Saya sebagai penanggung jawab, kami bertekad mempersembahkan yang terbaik, ingin menang terbesar di seluruh Jawa Barat. Target kami pemilu anggota legislatif 50 persen, dan Pilpres 75 persen," kata Jeje.

Untuk tingkat Provinsi Jawa Barat yang elektabilitas Jokowi/Ma'ruf ditargetkan sebesar 60 persen akan dievaluasi kembali berdasarkan pergerakan masyarakat.

Baca: Djarot Targetkan Jokowi-Ma'ruf Raih 65 % Suara di Karawang

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengakui memberi perhatian khusus pada Jawa Barat karena pemilihnya paling banyak di Indonesia.

"Ya, kalau Jabar saya tahu jumlah pemilihnya paling banyak, kami turun ke bawah ini bagian dari upaya pemenangan," ucap Hasto kepada wartawan di sela Safari Kebangsaan tahap kedua di Garut, Sabtu (24/11).

Quote