Tuban, Gesuri.id - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, elektabilitas pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma'ruf Amin masih cukup tinggi di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Di dua Kabupaten yang termasuk dalam Dapil Jatim IX itu, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sampai saat ini masih unggul dengan elektabilitas sebesar 54,1%.
Baca: PDI Perjuangan Tetap Bertengger di Elektabilitas Tertinggi
Hal tersebut terungkap dari paparan temuan hasil survey Indopolling Network pada diskusi bertajuk “Peta Elektoral Capres dan Parpol di Dapil Jatim IX Jelang Pemilu 2019” yang dilaksanakan di Resto Kayumanis, Tuban, Jawa Timur, Selasa (15/1).
Sementara itu, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto – Sandi Uno hanya sebesar 10,2%. Meski demikian, masih terdapat potensi pemilih yang merahasiakan pilihan dan belum menentukan pilihan (undecided voters) sebesar 35,7%.
"Pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin terlihat unggul di semua zona wilayah dapil Jatim IX, baik di Kabupaten Tuban maupun Bojonegoro," kata
Dewi Arum Nawangwungu, Direkrut Riset Indopolling Network.
Dewi melanjutkan, tingginya elektabilitas itu dikarenakan mayoritas masyarakat di dapil Jatim IX menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi – JK . Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi di dapil IX Jatim mencapai 78,1%.
Kinerja pemerintahan Jokowi – JK mendapatkan apresiasi yang cukup baik dan dianggap berhasil dalam hal penyelenggaraan pendidikan terjangkau (78,8%), penyelenggaraan layanan kesehatan (77,8%), pembangunan infrastruktur (70,1%) menyediakan kebutuhan pokok (67,8%).
Meski demikian, masih terdapat 13,6% publik di dapil Jatim IX yang tidak puas. Sisanya 8,2% tidak menjawab.
Baca: Wajar Jika PDI Perjuangan Dapat Efek Ekor Jas dari Jokowi
"Kinerja yang masih dianggap kurang berhasil oleh publik di dapil Jatim IX diantaranya dalam hal penyediaan lapangan kerja dan pemberantasan korupsi," tambah Dewi.
Survey berlangsung di Dapil Jatim IX yang meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Pengambilan data dilakukan selama periode 11-21 Desember 2018.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode Multi Stage Random Sampling. Adapun jumlah sampel dalam survei ini sebesar 880 responden pada tingkat kepercayaan 95% dan margin of error (MoE) sebesar + 3,2%.
