Tuban, Gesuri.id - Tiga bulan menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, elektabilitas PDI Perjuangan ternyata meningkat di Dapil Jatim IX. Hal tersebut terungkap dari paparan temuan hasil survey Indopolling Network pada diskusi bertajuk “Peta Elektoral Capres dan Parpol di Dapil Jatim IX Jelang Pemilu 2019” yang dilaksanakan di Resto Kayumanis, Tuban Jawa Timur, Selasa (15/1).
Baca: Elektabilitas PDI Perjuangan Tinggi, Bukti Apresiasi Rakyat
Survey berlangsung di Dapil Jatim IX yang meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Pengambilan data dilakukan selama periode 11-21 Desember 2018.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode Multi Stage Random Sampling. Adapun jumlah sampel dalam survei ini sebesar 880 responden pada tingkat kepercayaan 95% dan margin of error (MoE) sebesar + 3,2%.
Dewi Arum Nawangwungu, Direkrut Riset Indopolling Network memaparkan PDI Perjuangan yang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 berada di posisi ketiga, saat ini berhasil merebut posisi runner up menggusur Partai Demokrat.
"Sedangkan Partai Demokrat yang pada hasil pileg 2014 berada di posisi runner up setelah PKB, saat ini dukungan terhadap Partai Demokrat tergerus dan terpental ke urutan kelima," ujar Dewi, dalam keterangan tertulis yang diterima Gesuri.id.
Lebih lanjut Dewi mengungkapkan, jika Pileg dilaksanakan hari ini, hasil dari simulasi kertas suara menunjukkan PKB di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 23,0%. Disusul oleh PDI Perjuangan (17,4%); Partai Golkar (7,4%); Partai Gerindra (5,3%); Partai Demokrat (3,3%), Partai Nasdem (1,9%); PPP (1,7%); Partai Perindo (1,6%); PAN(0,9%); PKS(0,8%).
Baca: Ini Faktor Naiknya Elektabilitas PDI Perjuangan
Sedangkan PSI, Partai Berkarya dan Partai Garuda masing-masing 0,2%. PBB Berada di posisi paling buncit degan elektabilitas 0,1%. Dan masih terdapat potensi pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sebesar 35,9%.
Sementara berdasarkan peta perolehan suara pada Pileg 2014, enam partai teratas yang berhasil merebut kursi DPR RI secara berturut-turut adalah PKB (22,0%); Partai Demokrat (16,4%); PDI Perjuangan (12,8%); Partai Golkar (10,6%); Partai Gerindra (12,0%) dan PAN (7,4%).
