Ikuti Kami

Eva: Bergabungnya Yusril Tidak Ada Motif Politis

Yusril melakukannya atas dasar probono, yaitu pelayanan hukum yang diberikan untuk kepentingan umum.

Eva: Bergabungnya Yusril Tidak Ada Motif Politis
Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menegaskan tidak ada motif politis tertentu terkait bergabungnya Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara hukum Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Eva mengatakan Yusril melakukannya atas dasar probono, yaitu pelayanan hukum yang diberikan untuk kepentingan umum dan pihak tertentu tanpa memungut biaya sepeserpun.

Baca: Yasonna Respons Positif Putusan Yusril Gabung Jokowi-Ma'ruf

"Tidak, ini gayanya dia, kan semua pengacara nya punya probono ya, nah dia itu probono nya capres capres," ujarnya,  Kamis (8/11).

Lagipula, Eva menyampaikan, langkah Yusril menjadi pengacara hukum tersebut sudah pernah dilakukan ketika Prabowo menjadi capres pada Pilpres 2014. Eva melihat tindakan Yusril bukan hal baru bila saat ini dia menawarkan posisi yang sama.

"Itu dilakukan dia di semua posisi ,dia sebagai pengacara pada Pilpres sebelumnya," jelas Eva.

Saat dia menjadi pengacara Prabowo yang lalu juga probono, dan itu maunya pak Yusril," lanjutnya.

Baca: Ono: Yusril Tambah Kekuatan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019

Kendati demikian, Eva mengatakan motif Yusril yang sebenarnya adalah ingin berkontribusi untuk negara dan bangsa melalui jalur pengacara sukarela bagi Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi dia ingin mengabadikan negara dan bangsa dan saatnya berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.

Quote