Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menolak rekonsiliasi dengan syarat seperti yang diajukan kubu Prabowo. Menurut Eva, rekonsiliasi adalah silatuhrahmi yang merupakan amalan mulia dan kewajiban dalam agama Islam.
Sehingga, lanjut Eva, tidak etis bila rekonsiliasi memiliki syarat tertentu.
Baca: Masinton: Rekonsiliasi Harus Didasari Keluhuran & Ketulusan
Pernyataan itu disampaikan Eva merespon syarat rekonsiliasi yang diajukan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Muzani menyatakan bahwa kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menjadi salah satu syarat rekonsiliasi dengan pihak Jokowi-Ma'ruf.
"Rekonsiliasi itu silaturahmi, nyambung rasa - unjung2.. perintah agama, masak pasang syarat segala. Syaratnya ya rendah hati, tawadhu n tasamuh ke Khaliq n sesama Makhluk. Jangan beragama tanpa transenden diri," ucap Eva lewat akun Twitternya @evndari, Jumat (12/7).
Baca: Zuhairi: Aneh Jika Rekonsiliasi Jamin Kepulangan Rizieq
Kicauan Eva mendapat beragam komentar dari warganet. Salah satunya dari akun @gerri_ardian yang menyatakan bahwa bila rekonsiliasi disertai dengan syarat kepulangan Rizieq sekaligus membebaskan yang bersangkutan dari semua masalah hukum, lebih baik rekonsiliasi ditolak.
"Saya harap 01 tolak rekonsiliasi... kalaupun yang minggat kemarin pulang, semua kasusnya harus diadili dan dihukum, jangan tukar urusan hukum hanya dengan politik....rakyat akan kecewa," ujar akun @gerri_ardian.