Ikuti Kami

Eva: Soal Korupsi, Gerindra dan Demokrat Lebih Parah 

Korupsi problem umum semua partai, termasuk semua partai nasionalis, seperti Gerindra dan Demokrat.

Eva: Soal Korupsi, Gerindra dan Demokrat Lebih Parah 
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menegaskan adanya kader PDI Perjuangan yang melakukan korupsi tidak mempengaruhi partai secara ideologis. PDI Perjuangan akan tetap menjadi partai yang berjuang di jalur nasionalis atau kebangsaan.

Baca: Hasto Pertanyakan Komitmen Gerindra Berantas Korupsi

"Korupsi problem umum semua partai, termasuk semua partai nasionalis, seperti Gerindra dan Demokrat. Konstitusi PDI Perjuangan tetap nasionalis religius, tidak ada pergantian ideologi," kata Eva, baru-baru ini.

Hal itu disampaikan Eva menanggapi pernyataan Ketua Umum PSI Grace Natalie mengenai partai nasionalis gadungan. Grace mengatakan bahwa salah satu ciri nasionalis gadungan itu adalah banyak kadernya yang melakukan korupsi.

Eva melanjutkan PDI Perjuangan berbeda dengan Partai Gerindra dan Demokrat yang sengaja mencalonkan kader eks koruptor di Pemilu. 

"Komitmen PDI Perjuangan juga terukur, hanya satu kebobolan caleg eks koruptor dibanding Gerindra dan Demokrat yang 'sengaja' endorse eks koruptor di pencalegan. Sebaiknya bercermin dulu sebelum kritik, kan mereka lebih parah," tegasnya.

Meski Grace tak menyebut nama partai, politisi Gerindra Andre Rosiade langsung menuding bahwa partai nasionalis gadungan yang dimaksud PSI adalah PDI Perjuangan.

BacaKorupsi Bak Kanker Stadium 4, Jokowi: Data dari Mana?

Menurut Eva, PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang keras menyuarakan anti korupsi. Ajaran dan ideologi partai juga tidak mendorong kader berperilaku korup. Karena itu, pelaku korupsi adalah kader yang menyimpang dari garis partai.

"Soal korupsi adalah anomali kader, sebab masih banyak yang baik seperti Risma, Ganjar, Azwar Anas yang dijadikan model oleh KPK karena kebijakan kebijakan publiknya mengatasi korupsi. Jadi PDI Perjuangan melalui sistemnya sudah berhasil 'menelorkan' kader kader model tersebut ," paparnya.

Quote