Ikuti Kami

Fadli Zon Kapitalisasi Semua Masalah Jadi Kampanye Negatif

Tidak ada negara yang benar-benar luput dari serangan teror.

Fadli Zon Kapitalisasi Semua Masalah Jadi Kampanye Negatif
Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan angkat bicara terkait pernyataan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang menyebut pemerintah telah gagal menjaga keamanan Papua dari gerakan separatis terkait pembunuhan 31 pekerja Trans Papua.

"FZ kapitalisasi semua kecelakaan menjadi negative campaign. Kita semua lagi prihatin dan sedih kok dia politisasi duka ini. Payah, tidak ada empati," kata Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.

Baca: Jokowi Perintahkan Tumpas KKB di Papua Sampai keAkarnya

Menurut Eva, tak ada negara yang benar-benar luput dari serangan teror. Ia kemudian mengungkit masa kepemimpinan Presiden RI ke-2, Soeharto yang dinilai menghadapi situasi lebih buruk daripada hari ini.

"Namanya kekerasan teror, bahkan Amerika, Perancis, dan London pun juga tidak luput dari serangan," bebernya.

"Zaman presiden tentara pun keadaan lebih parah dari saat ini. Bahkan Pak Harto pujaan dia, sikon Papua (dan Aceh) remuk. Keadaan saat ini lebih baik, bro. Serangan menurun drastis. Yang penting, ada saran nangkep para pelaku Pak FZ?" lanjut Eva.

Baca: Jokowi Tegaskan Tekad Membangun Papua Semakin Membara

Sebelumnya, Fadli Zon mengecam pembunuhan 31 pekerja Trans Papua oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Fadli menilai pemerintah telah gagal menjaga keamanan Papua dari gerakan separatis.

"Insiden peristiwa penembakan 31 orang di Papua ini sebenarnya menunjukkan bahwa pemerintah telah gagal untuk mengatasi keamanan di Papua terkait dengan gerakan separatis Papua atau mereka juga melakukan tindakan-tindakan teror," ujar Fadli.

Quote