Ikuti Kami

Hasto Optimistis Djarot Menangi Pileg

Hasto mendorong kader untuk melakukan gerakan sosialisasi program-progam dari pintu ke pintu.

Hasto Optimistis Djarot Menangi Pileg
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) meneriakkan yel-yel saat memimpin Rakornas Pemilu 2019 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (1/12/2018). Rakornas yang dihadiri pengurus dan kader DPD PDI Perjuangan se-Indonesia tersebut membahas pemenangan Pileg dan Pilpres 2019.

Langkat, Gesuri.id - Caleg DPR RI daerah pemilihan Sumatera Utara 3 Djarot Saiful Hidayat dipercaya dapat merebut kemenangan dan mengamankan kursi di DPR RI.

"Ini adalah daerah pemilihan Pak Djarot Saiful Hidayat. Di Langkat, Binjai, daerah yang punya optimisme untuk merebut kemenangan kembali sehingga di Langkat ditargetkan 55 persen dan di Binjai 60 persen," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai melakukan konsolidasi dengan kader di Langkat, Sabtu (15/12), dalam rangkaian Safari Kebangsaan III.

Baca: Bupati Asahan Dukung Jalan Tol Sumut Jokowi Diteruskan

Hasto optimistis bersama dengan pengurus partai, Djarot dapat memenangkan PDI Perjuangan dan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Untuk itu, ia mendorong kader untuk melakukan gerakan sosialisasi program-progam dari pintu ke pintu.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat meminta para kader untuk mengawasi admininstrasi persyaratan pemilu, khususnya surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan suara atau formulir C6.

"Tolong dijaga diawasi formulir C6, jangan sampai pendukung-pendukung kita tidak mendapat surat panggilan," kata Djarot.

Djarot menyebut saat pemilihan gubernur Sumatera Utara Juni 2018 lalu, banyak pendukungnya yang tidak dapat memilih karena masalah formulir C6.

Baca: Hasto dan Djarot Masak Mie Balap Krakatau Medan

Selain itu, Djarot meminta kader untuk memperkuat para saksi setidaknya tiga saksi di satu TPS karena banyaknya surat suara yang harus diawasi dan penghitungan yang lama.

"Perkuat saksi kita. Bukan hanya mengawal suara, kalau bisa jemput pemilih, yang sakit, ada angkutan jemput, jemput," tutur Djarot.

Quote