Ikuti Kami

Hoax BTP Gantikan Kiai Ma'ruf, Isu Penggembosan TKN

Eva: Pergantian Wakil Presiden bukan perkara mudah.

Hoax BTP Gantikan Kiai Ma'ruf, Isu Penggembosan TKN
Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok diisukan bakal menggantikan Ma'ruf Amin, menjadi pendamping Jokowi sebagai Wakil Presiden.

Menanggapi hal itu, Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menyebutkan isu itu sebagai upaya menggembosi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf.

Baca: Hasto Pastikan BTP Tak Akan Terlibat Kampanye

"Tidak ada ceritanya di UU, yang orang bisa menggantikan seseorang, itu seolah menjadi urusan personal kan ada koalisi," ujar Eva, Minggu (10/2).

Apalagi, lanjut Eva pergantian Wakil Presiden bukan perkara mudah. Dia Contohkan bagaimana pergantian wakil gubernur DKI Jakarta paska ditinggal Sandiaga Uno hampir tujuh bulan, di mana antara Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra sebagai pengusung belum menemui titik temu.

"Ganti wagub saja berantem loh di antara koalisi. Ahok itu siapa, partainya PDIP, masa nanti orang-orang PPP, koalisi ngomong masa PDIP sama PDIP," katanya.

"Lihat saja kasus di DKI, tidak kelar-kelar," cetus Eva.

Perempuan yang kini masih menjabat Anggota DPR RI itu menambahkan, pergantian seorang presiden dan wakil presiden tidak sederhana karena secara konstitusi memiliki prosedur sangat rumit dan yang harus dilalui.

Baca: BTP Tetap Akan Digembleng Sebagai Kader Baru

"Lagian Pak Maruf tidak bisa diganti sewaktu-waktu," ujarnya.

Eva menegaskan, tidak ada skenario TKN menggantikan Maruf di tengah jalan, seperti rumor yang beredar.

"Karena tidak menjadi bagian dari kesepakatan TKN maupun koalisi di Pak Jokowi," tandasnya.

Quote