Ikuti Kami

Ideologi PDI Perjuangan Jadi Keyakinan Politik Rakyat

Hasil pemilu jadi momentum penggerak konsolidasi partai.

Ideologi PDI Perjuangan Jadi Keyakinan Politik Rakyat
Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemilu/Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa.

Kupang, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemilu/Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa, mengatakan, kemenangan PDI Perjuangan di NTT mencerminkan perjuangan ideologi partai telah menjadi keyakinan politik bagi rakyat.

Baca: Iis: Pemuda Pengancam Jokowi Harus Diberi Pelajaran Keras 

"Di luar dari biasanya, kali ini PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang tingkat provinsi dan hasil Pemilu 2019 ini telah mencerminkan perjuangan ideologi partai telah menjadi keyakinan politik untuk menjadikan NTT sebagai basis perjuangan rakyat," kata Takandewa di Kupang, baru-baru ini. 

Takandewa menyatakan hal itu merespon hasil pleno rekapitulasi hasil Pemilu tingkat provinsi NTT, yang menempatkan Partai Banteng sebagai pemenang Pemilu 2019 di NTT.

Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil Pemilu 2019, PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang Pemilu tingkat provinsi. Demikian halnya, di tingkat kabupaten PDI Perjuangan berjaya di delapan kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya, Nagakeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Alor, Sabu Raijua, dan Kota Kupang.

Karena itu, bagi dia yang juga wakil ketua DPRD NTT itu, hasil pemilu akan menjadi momentum penggerak konsolidasi partai untuk mengembalikan kepercayaan rakyat melalui kerja nyata.

Baca: Situng KPU Terkini, Jokowi Unggul 15 Juta Suara

Takandewa juga menegaskan, selain membumikan agenda pembangunan pro rakyat dan konsolidasi tiga pilar partai secara berjenjang, katanya, PDI Perjuangan juga akan terus menelaah, dan berdialektika untuk memproduksi pemikiran yang bersumber dari denyut nadinya harapan rakyat.

"Dan ideologi partai akan selalu menjadi nafas kerja gotong royong dalam mengkonsolidasi seluruh kekuatan rakyat dalam mengawal agenda pembangunan kedepannya," katanya.

Quote