Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menjelaskan rincian dana awal kampanye yang akan digunakan.
Menurut Hasto, dana awal kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar Rp 11,9 miliar digunakan untuk dana supporting dan logistik..
Baca: Isma Tekankan Pentingnya Pemahaman Pemda Soal Dana Desa
"11, 9 (miliar) itu ada dana supporting, kemudian logistik, kami mengadakan survei kira-kira persepsi rakyat terhadap pak Jokowi-Maruf ditinjau dari logistik itu mana yang mereka paling sukai, seperti itu, kemudian logistik, komunikasi politik," papar Hasto kepada awak media di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Senin (24/9).
Hasto menembahkan untuk beberapa acara deklarasi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin juga memberikan bantuan gotong royong.
"Misalnya deklarasi di rumah aspirasi itu kan juga memerlukan yang namanya konsumsi," ucap Hasto.
"Jadi ini adalah rekening awal, laporan awal dalam rekening khusus dana pemilu, sehingga ini istilahnya saldo awal baik itu berupa barang, cash yang ada di kas maupun yang ada di rekening bank," tambahnya.
Baca: TKN Jokowi-Ma'ruf Laporkan Dana Awal Kampanye ke KPU
Seperti diketahui, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin telah melaporkan dana awal kampanye sebesar 11,9 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari sabtu (22/9).
"Kalau dulu kan yang kita laporkan itu transparaan termasuk bantuan publik dari masyarakat. Pak Jokowi terpilih karena masyarakat inginkan Jokowi yang jujur maka saat itupun kami laporkan. Bahkan kami kembalikan ke kas negara ketika ada dana masuk tidak dilengkapi dengan bukti terkait identitas dan NPWP," imbuhnya.
