Ikuti Kami

Isu Anggaran Bocor, Jokowi: Hitungan Dari Mana?

Joko Widodo kembali menumpahkan kekesalannya akibat tudingan dari rivalnya, Prabowo Subianto ikhwal anggaran bocor. 

Isu Anggaran Bocor, Jokowi: Hitungan Dari Mana?
Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodosaat menghadiri acara deklarasi dukungan alumni SMA se-Jakarta, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/2). Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo kembali menumpahkan kekesalannya akibat tudingan dari rivalnya, Prabowo Subianto ikhwal anggaran bocor. 

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara deklarasi dukungan alumni SMA se-Jakarta, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/2).

Baca: Jokowi Minta Caleg Tangkis Isu Negatif

"Saya sampaikan anggaran kita di 2018 itu Rp 2.000 triliun lebih. Kalau 25 persen bocor, artinya kan Rp 500 triliun. Itu duit Rp 500 triliun ada dimana? Saya tanya, itu hitungan dari mana?" ucap Jokowi dihadapan ribuan alumni SMA se-Jakarta.

Jokowi lantas kembali mengingatkan untuk tidak menampilkan narasi yang mambuat masyarakat resah. "Jangan membuat pernyataan yang membuat masyarakat resah," tegas Jokowi.

Capres petahana ini menyebutkan, semua anggaran yang masuk ke dalam APBN sebelumnya sudah disetujui oleh seluruh fraksi partai politik di DPR. Begitu pula dengan laporan pertanggungjawaban setiap tahun, semua fraksi di DPR sudah menandatanganinya.

"Jangan sampai sudah tanda tangan, semua partai sudag tanda tangan kemudian baru ngomong Rp 500 triliun bocor! bocor! bocor!bocor! bocor! bocor! bocor! bocor! bocor! bocor! bocor! Bocor dari mana?" ungkap Jokowi dengan berapi-api, sontak pernyataan Jokowi langsung disambut meriah oleh para almuni SMA se-Jakarta.

Jokowi juga menyebutkan setiap tahunnya Badan Pemeriksaan Keungan (BPK) selalu melakukan audit terhadap ABPN. Jika terjadi kebocoran, maka hal tersebut sudah pasti terdeteksi oleh oleh BPK.

Baca: Jokowi Menang di Madura, Isu Agama Tidak Laku

"Ini mekanisme pemerintahan biasa. Perlun saya sampaikan hasil pemeriksaan BPK hampir 80 persen WTP kementerian itu seingat saya 80 dari 87 kementerian dan lembaga yang ada," kata Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan adanya kebocoran anggaran, salah satunya karena adanya penggelembungan proyek. Mantan Danjen Kopassus ini memperkirakan terjadi kebocoran anggaran hingga 25 persen.

Quote