Ikuti Kami

Jadi Bacaleg PDI Perjuangan, Kapitra: Please Call Me Cebong

Nantinya Kapitra akan bertarung sebagai bacaleg dari Dapil Riau 2.

Jadi Bacaleg PDI Perjuangan, Kapitra: Please Call Me Cebong
Bacaleg PDI Perjuangan Kapitra Ampera (Kiri), Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah) dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Idham Samawi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (24/7). Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Pengacara Habib Rizieq Shibab, Kapitra Ampera telah resmi menyatakan dirinya maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PDI Perjuangan.

Nantinya Kapitra akan bertarung sebagai bacaleg dari Dapil Riau 2.

Baca: PDI Perjuangan: Kapitra Punya Rekam Jejak Baik Jadi Caleg

Terkait dengan banyaknya perdebatan, Kapitra mengaku tak ambil pusing, bahkan dia meminta dirinya untuk dipanggil cebong.

"Please call me cebong. Hari ini saya menjadi cebong, silahkan panggil saya cebong. Karena cebong dalam presepsi agama saya adalah anak katak yang selalu berdzikir demi kebaikan bangsa ini, demi kebaikan umat manusia, itu yang saya tahu dalam  triminologi islam yang saya anut. Jadi kalau itu dipanggil bukan panggikan hina," ucap Kapitra saat konfrensi pers dengan didampingi oleh Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Idham Samawi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (24/7).

Adapun cebong merupakan istilah yang digunakan oleh warga net untuk menunjuk kelompok atau orang yang mendukung Presiden RI, Joko Widodo dan PDI Perjuangan.

Lebih lanjut Kapitra mengungkapkan alasannya bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri ini karena ingin berjuang dari dalam dan menghentikan hoaks, ujaran kebencian serta fitnah yang kian marak di Indonesia.

Baca: Kapitra "Nyaleg", TGB: Jangan Kaitkan dengan Kadar Islaminya

"Saya ingin katakan saya ingin menjadi jembatan kebaikan untuk Indonesia agar kita punya definity, selama ini kita menghabiskan energi segala presepsi dan prasangka tanpa ada jalan keluar," ucapnya.

"Saya silahkan di caci maki atas suatu pilihan berbeda tapi saya ingin mengatakan bahwa tujuan saya masuk PDI Perjuangan adalah membela ulama, membela Indonesia," tegasnya.

Quote